- Advertisement -
SUATU hari, Ridho sedang kumpul dengan teman-temannya di rumah salah satu temannya.
Tuan rumah menyajikan makanan khas Palembang yaitu mpek-mpek.
- Advertisement -
Wajah Ridho pun sumringah. Soalnya mpek-mpek salah satu makanan favoritnya.
Setelah dipersilakan menikmati hidangan yang disajikan, Ridho penuh semangat makan mpek-mpek.
Rasanya yang enak, membuat Ridho makin semangat makannya.
- Advertisement -
Dan tiba-tiba ia menyadari ada yang aneh di dalam mulutnya.
Ada yang keras seperti batu.
Ia pun mengeluarkan benda itu dari dalam mulutnya.
Dan ternyata …..
Alamaak…. !! Gigi Ridho copot.
Melihat giginya copot, Ridho pun panik. Selera makannya langsung hilang.
"Kenapa, Dho?" tanya seorang temannya yang melihat keanehan di wajah Ridho.
"Ni… gigiku copot," kata Ridho sambil menunjukkan gigi yang ada di tangannya.
Melihat itu, teman-temannya pun langsung tertawa.
Sementara Ridho hanya bisa menahan malu karena satu gigi seri bawahnya copot.(dof)
SUATU hari, Ridho sedang kumpul dengan teman-temannya di rumah salah satu temannya.
Tuan rumah menyajikan makanan khas Palembang yaitu mpek-mpek.
- Advertisement -
Wajah Ridho pun sumringah. Soalnya mpek-mpek salah satu makanan favoritnya.
Setelah dipersilakan menikmati hidangan yang disajikan, Ridho penuh semangat makan mpek-mpek.
- Advertisement -
Rasanya yang enak, membuat Ridho makin semangat makannya.
Dan tiba-tiba ia menyadari ada yang aneh di dalam mulutnya.
Ada yang keras seperti batu.
Ia pun mengeluarkan benda itu dari dalam mulutnya.
Dan ternyata …..
Alamaak…. !! Gigi Ridho copot.
Melihat giginya copot, Ridho pun panik. Selera makannya langsung hilang.
"Kenapa, Dho?" tanya seorang temannya yang melihat keanehan di wajah Ridho.
"Ni… gigiku copot," kata Ridho sambil menunjukkan gigi yang ada di tangannya.
Melihat itu, teman-temannya pun langsung tertawa.
Sementara Ridho hanya bisa menahan malu karena satu gigi seri bawahnya copot.(dof)