JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Praktisi hukum yang juga salah satu pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis mendesak pemerintah mencekal penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo. Damai menyebut Agnes lebih pantas masuk daftar cekal pemerintah RI ketimbang Habib Rizieq Syihab.
“Sebaiknya Menko Polhukam dan atau imgrasi Indonesia menolak melalui penetapan cekal terhadap Agnez Mo,” ujar Damai kepada wartawan, Minggu (1/12).
Damai yang juga simpatisan Habib Rizieq itu menegaskan, pemerintah seharusnya bisa melihat mana sosok yang lebih diperlukan dan dicintasi masyarakat Indonesia. Menurut Damai, kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sangat dinanti-nanti umat.
”Bukan justru (mencekal) Imam Besar Habib Rizieq. Beliau ulama besar, banyak dicintai serta kepulangannya ditunggu umat di Tanah Air,” tambah Damai.
Sebelumnya Agnez Mo memicu polemik soal wawancaranya dengan media asing. Putri pasangan suami istri Ricky Muljoto dan Jenny Siswono itu mengaku tak memiliki darah Indonesia.(cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Praktisi hukum yang juga salah satu pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis mendesak pemerintah mencekal penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo. Damai menyebut Agnes lebih pantas masuk daftar cekal pemerintah RI ketimbang Habib Rizieq Syihab.
“Sebaiknya Menko Polhukam dan atau imgrasi Indonesia menolak melalui penetapan cekal terhadap Agnez Mo,” ujar Damai kepada wartawan, Minggu (1/12).
- Advertisement -
Damai yang juga simpatisan Habib Rizieq itu menegaskan, pemerintah seharusnya bisa melihat mana sosok yang lebih diperlukan dan dicintasi masyarakat Indonesia. Menurut Damai, kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sangat dinanti-nanti umat.
”Bukan justru (mencekal) Imam Besar Habib Rizieq. Beliau ulama besar, banyak dicintai serta kepulangannya ditunggu umat di Tanah Air,” tambah Damai.
- Advertisement -
Sebelumnya Agnez Mo memicu polemik soal wawancaranya dengan media asing. Putri pasangan suami istri Ricky Muljoto dan Jenny Siswono itu mengaku tak memiliki darah Indonesia.(cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal