Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kapolda Ajak Bersatu Padu Tangani Covid-19

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (1/11) secara resmi launching aplikasi berbasis teknologi Bersama Selamatkan Riau (BSR), untuk mengantisipasi lonjakan potensi gelombang ketiga Covid- 19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Peluncuran aplikasi BSR yang digagas Polda Riau itu dilakukan bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Pj Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rohul yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul.

Launching Aplikasi BSR merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Riau beserta rombongan ke Kabupaten Rohul, yang ditandai dengan pemutaran video BSR dan penekanan Layar monitor dengan menggunakan tongkat komando oleh Kapolda Riau.

Bupati Rohul H Sukiman memberikan apresiasi atas peluncuran aplikasi berbasis teknologi BSR oleh Kapolda Riau di Rohul. Tentunya ini suatu penghormatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul, atas perhatian dan dukungannya dalam penanganan dan pengendalian Covid- 19 di daerah yang di juluki Negeri Seribu Suluk.

Diakuinya, pemerintah daerah mendukung penuh untuk menjalankan Aplikasi BSR yang dinilai telah teruji dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid- 19 di Provinsi Riau.

"Kita berharap dengan adanya aplikasi BSR yang baru saja di Launching Pak Kapolda Riau, dapat memaksimalkan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang berkolaborasi secara bersama antara Pemkab, TNI, Polri dan instansi terkait dalam mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga Covid- 19 di Rohul,'' ujarnya.

Baca Juga:  Pendaki Menulis Puisi, Menteri Siap Bersinergi

Diakuinya, kehadiran Kapolda Riau membawa berkah bagi masyarakat di Bumi Lancang Kuning khususnya Rokan Hulu, atas inovasi dan gagasannya menciptakan aplikasi dashbord Lancwng Kuning untuk memaksimalkan penanganan Karhutla.

Dilanjut pada siang ini (Senin red), beliau melaunching aplikasi BSR." Kita berikan apresiasi atas Gagasan aplikasi penanganan karhutla, menciptakan dashbor lancang kuning dan launching BSR. Bersyukur kepada Allah, mudah-mudahan seterusnya aplikasi ini berjalan, Rohul zero titik api dan penanganan covid- 19 berjalan optimal hingga kembali ke zona hijau," jelasnya. 

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan apresiasi kepada Tim Satgas dalam proses penanganan Covid- 19. Karena pada kunjungannya bersama Gubernur Riau H Syansuar beberapa waktu lalu sampai saat ini terus berjalan.

Dibuktikan angka kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 tinggal 8 orang. Tentunya pasien terkonfirmasi yang kini dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri, benar benar di obati sampai sembuh. Dengan harapan, Kabupaten Rohul ini bisa kembali ke Zona hijau.

""Sekarang ini, bagaimana upaya bersama terus meningkatkan capaian kekebalan kelompok masyarakat yang harus di vaksin.  Dengan masih rendahnya cakupan vaksinasi di Rohul warga yang belum di vaksin Hingga 70 persen, bukan suatu kegagalan," katanya.

Baca Juga:  Keberadaan DPO Jambret Ditelusuri

Kapolda mengatakan, perlu upaya dan langkah bersama yang dilakukan, dengan bersatu padu dengan menjalankan Aplikasi BSR. Dengan harapan bisa bekerja secara bersama, baik Tracer, Nakes, Babhinkamtibmas, Babinsa,Kapolsek, Danramil melakukan evakuasi pasien terkonfirmasi ke rumah sakit atau puskesmas dengan memberikan obat.

Tentu usaha ini, lanjutnya untuk mengejar  penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang komperhensif, tentu hasilnya sangat tergantung dari usaha yang dilakukan bersama.

"Semoga dengan memamfaatkan Aplikasi BSR,  Rohul lebih maju dan bersma secara terpadu bahu membahu menangani Covid- 19.  Saya yakin bila penanaganan terpadu dan bersatu, hasilnya bisa maksimal dan optimal," sebutnya.

Kapolda mengatakan 8 pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang kini di rawat di rumah sakit atau isoman, agar diberi obat yang paling manjur. "Mohon doa dari Ahli Agama, Kyai, agar usaha kita bersama dikabulkan. Kita yakin semua dalam memerangi pandemi dengan kebersamaan kita bisa selesai tuntas penanganan Covid- 19. Dengan bersatu padu melaksanakan aplikasi BSR sebaik baiknya, semoga Allah SWT meridhoi," tambahnya.

Usai launching Aplikasi BSR, dalam kunker ke Rohul, Kapolda Riau beserta rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Taman Kota Pasirpengaraian dan peletakan batu pertama pembangunan Musala di Mapolres Rohul.(epp)

 

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpangaraian)

Editor: E Sulaiman
 

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (1/11) secara resmi launching aplikasi berbasis teknologi Bersama Selamatkan Riau (BSR), untuk mengantisipasi lonjakan potensi gelombang ketiga Covid- 19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Peluncuran aplikasi BSR yang digagas Polda Riau itu dilakukan bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan.

- Advertisement -

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Pj Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rohul yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul.

Launching Aplikasi BSR merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Riau beserta rombongan ke Kabupaten Rohul, yang ditandai dengan pemutaran video BSR dan penekanan Layar monitor dengan menggunakan tongkat komando oleh Kapolda Riau.

- Advertisement -

Bupati Rohul H Sukiman memberikan apresiasi atas peluncuran aplikasi berbasis teknologi BSR oleh Kapolda Riau di Rohul. Tentunya ini suatu penghormatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul, atas perhatian dan dukungannya dalam penanganan dan pengendalian Covid- 19 di daerah yang di juluki Negeri Seribu Suluk.

Diakuinya, pemerintah daerah mendukung penuh untuk menjalankan Aplikasi BSR yang dinilai telah teruji dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid- 19 di Provinsi Riau.

"Kita berharap dengan adanya aplikasi BSR yang baru saja di Launching Pak Kapolda Riau, dapat memaksimalkan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang berkolaborasi secara bersama antara Pemkab, TNI, Polri dan instansi terkait dalam mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga Covid- 19 di Rohul,'' ujarnya.

Baca Juga:  Utang Besar

Diakuinya, kehadiran Kapolda Riau membawa berkah bagi masyarakat di Bumi Lancang Kuning khususnya Rokan Hulu, atas inovasi dan gagasannya menciptakan aplikasi dashbord Lancwng Kuning untuk memaksimalkan penanganan Karhutla.

Dilanjut pada siang ini (Senin red), beliau melaunching aplikasi BSR." Kita berikan apresiasi atas Gagasan aplikasi penanganan karhutla, menciptakan dashbor lancang kuning dan launching BSR. Bersyukur kepada Allah, mudah-mudahan seterusnya aplikasi ini berjalan, Rohul zero titik api dan penanganan covid- 19 berjalan optimal hingga kembali ke zona hijau," jelasnya. 

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan apresiasi kepada Tim Satgas dalam proses penanganan Covid- 19. Karena pada kunjungannya bersama Gubernur Riau H Syansuar beberapa waktu lalu sampai saat ini terus berjalan.

Dibuktikan angka kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 tinggal 8 orang. Tentunya pasien terkonfirmasi yang kini dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri, benar benar di obati sampai sembuh. Dengan harapan, Kabupaten Rohul ini bisa kembali ke Zona hijau.

""Sekarang ini, bagaimana upaya bersama terus meningkatkan capaian kekebalan kelompok masyarakat yang harus di vaksin.  Dengan masih rendahnya cakupan vaksinasi di Rohul warga yang belum di vaksin Hingga 70 persen, bukan suatu kegagalan," katanya.

Baca Juga:  59 WNI Terjaring Narkoba di Malaysia

Kapolda mengatakan, perlu upaya dan langkah bersama yang dilakukan, dengan bersatu padu dengan menjalankan Aplikasi BSR. Dengan harapan bisa bekerja secara bersama, baik Tracer, Nakes, Babhinkamtibmas, Babinsa,Kapolsek, Danramil melakukan evakuasi pasien terkonfirmasi ke rumah sakit atau puskesmas dengan memberikan obat.

Tentu usaha ini, lanjutnya untuk mengejar  penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang komperhensif, tentu hasilnya sangat tergantung dari usaha yang dilakukan bersama.

"Semoga dengan memamfaatkan Aplikasi BSR,  Rohul lebih maju dan bersma secara terpadu bahu membahu menangani Covid- 19.  Saya yakin bila penanaganan terpadu dan bersatu, hasilnya bisa maksimal dan optimal," sebutnya.

Kapolda mengatakan 8 pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang kini di rawat di rumah sakit atau isoman, agar diberi obat yang paling manjur. "Mohon doa dari Ahli Agama, Kyai, agar usaha kita bersama dikabulkan. Kita yakin semua dalam memerangi pandemi dengan kebersamaan kita bisa selesai tuntas penanganan Covid- 19. Dengan bersatu padu melaksanakan aplikasi BSR sebaik baiknya, semoga Allah SWT meridhoi," tambahnya.

Usai launching Aplikasi BSR, dalam kunker ke Rohul, Kapolda Riau beserta rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Taman Kota Pasirpengaraian dan peletakan batu pertama pembangunan Musala di Mapolres Rohul.(epp)

 

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpangaraian)

Editor: E Sulaiman
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari