JAKARTA (RIAUPOS.CO) — TNI Angkatan Darat (AD) membuat terobosan ATM beras untuk membantu warga selama pandemi Covid-19. Program ini merupakan kerja sama antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian. ATM beras ini ditempatkan di kantor Kodim.
"Sebagai tahap awal program ATM beras ini, dilaksanakan di 10 Kodim. Kedepannya program ini akan mencakup semua Kodim," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kepada wartawan, Kamis (30/4).
ATM beras ini menyerupai ATM uang tunai pada umumnya. Hanya saja berisi beras. Warga nanti akan diberi kartu khusus untuk mengambil beras secara cuma-cuma di mesin yang sudah ditempatkan di kantor Kodim.
Sementara itu, Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel (Inf) Wahyu Yudhana mengatakan, program ATM beras ini ditujukan untuk warga terdampak Covid-19 yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah. Pendataan dilakukan kepada calon penerima agar bantuan tersalurkan tepat sasaran.
"Warga Jakarta Pusat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari Gubernur DKI dan Kementerian Sosial, itu tujuan dari pengambilan ATM beras ini," sambungnya.
Pada tahap awal, program ATM beras dilaksanakan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Target akhirnya bisa dijalankan di seluruh Kodim di Indonesia.
Program ATM beras ini akan dijalankan setiap hari, selama 2 bulan ke depan. Warga yang akan mengambil beras di kantor Kodim harus mengikuti ketentuan dan panduan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Seperti jaga jarak antarorang, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan sebelum nanti mereka antre dalam antrean pengambilan ATM beras," pungkas Wahyu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi