JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara khusus mengingatkan pengusaha di tanah air agar tidak mencicil THR karyawan menyambut lebaran tahun ini. Disampaikannya mengingat pemerintah sudah memberi dukungan penuh kepada beragam sektor usaha di tanah air dalam berbagai bentuk stimulan.
Disampaikan Menko Airlangga saat menerima kunjungan perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di Gedung Ali Wardhana, Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
“Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos kamis sore.
Hal ini memang disampaikannya secara khusus dalam pertemuan bersama 24 perwakilan Kadin Indonesia dan berdiskusi tentang program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Pada kesempatan tersebut Airlangga Hartarto mendorong agar potensi dari masing-masing daerah dapat dioptimalkan khususnya yang menyangkut padat karya. Dengan demikian diharapkannya penyerapan tenaga kerja baru bisa diciptakan.
“Melalui para pengusaha pula, diharapkan program-program padat karya sejalan dengan yang dilaksanakan pemerintah dapat beriringan. Karena penyerapan tenaga kerja sangat diperlukan dalam bagian membangkitkan perekonomian,” pesan Airlangga.
Menko Airlangga Hartarto juga menyampaikan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penanganan Covid-19 akan diteruskan seiring dengan dilakukannya program vaksinasi.
Sedangkan untuk sektor pariwisata khususnya hotel, restoran dan kafe atau disingkat Horeka. Airlangga mengatakan agar pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas relaksasi kredit penambahan modal kerja dengan sistem penjaminan yang akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dalam kesempatan tersebut, Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi atas berbagai terobosan yang dilakukan oleh Menko Airlangga diantaranya Kartu Prakerja, penyelesaian Undang Undang Cipta Kerja, pemulihan ekonomi nasional yang fokus terhadap UMKM, dan program vaksinasinasional.
Editor: Eka G Putra