PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jelang memasuki tahun baru 2020, dua pimpinan DPRD Kota Pekanbaru yaitu Ginda Burnama ST dan Tengku Azwendi Fajri SE kompak menyempatkan diri berkunjung ke salah satu pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yakni Pasar Limapuluh, Senin (30/12).
Dalam kunjungan lapangan ini, keduanya didampingi juga oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad. Satu per satu lapak pedagang didatangi dan mereka berdialog dengan pedagang mendengar keluhan dan mengarahkan agar tetap semangat meski kondisi ekonomi belum membaik benar. Mulai dari lapak pedagang sayur mayur, sampai kepada lapak penjual ikan dan ayam potong.
Kepada Riau Pos, Ginda mengatakan, dari dialog dengan sejumlah pedagang dan juga pembeli didapati harga pangan masih stabil, meski harga ayam potong naik turun kisaran Rp29 ribu sampai Rp30 ribu per kg.
"Untuk itu kami minta pemko dapat menjamin ketersediaan dan stabilitas harga di pasar-pasar," ungkap Ginda.
Dari kunjungan ini, politisi Gerindra ini pun menilai keberadaan pasar ini sangat diperlukan masyarakat, dan diminta agar tetap menjadi perhatian untuk fasilitas pendukungnya.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwrndi Fajri, dia mengatakan, dimana saat ini dalam situasi libur dan ketersediaan kebutuhan harus dapat dipenuhi oleh pemerintah. Termasuk soal kondisi pengawasan timbangan yang digunakan pedagang. "Ini harus dilakukan tera, agar tidak ada yang dirugikan. Dan yang terpenting adalah jaminan stabilitas harga," ujar Azwendi.
Untuk tera timbangan ini diminta supaya dilakukan pengawasan secara berkala. "Termasuk soal infrastruktur yang saat ini diperlukan untuk kelangsungan pasar 50 ini," kata politisi Demokrat ini.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jelang memasuki tahun baru 2020, dua pimpinan DPRD Kota Pekanbaru yaitu Ginda Burnama ST dan Tengku Azwendi Fajri SE kompak menyempatkan diri berkunjung ke salah satu pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yakni Pasar Limapuluh, Senin (30/12).
Dalam kunjungan lapangan ini, keduanya didampingi juga oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad. Satu per satu lapak pedagang didatangi dan mereka berdialog dengan pedagang mendengar keluhan dan mengarahkan agar tetap semangat meski kondisi ekonomi belum membaik benar. Mulai dari lapak pedagang sayur mayur, sampai kepada lapak penjual ikan dan ayam potong.
- Advertisement -
Kepada Riau Pos, Ginda mengatakan, dari dialog dengan sejumlah pedagang dan juga pembeli didapati harga pangan masih stabil, meski harga ayam potong naik turun kisaran Rp29 ribu sampai Rp30 ribu per kg.
"Untuk itu kami minta pemko dapat menjamin ketersediaan dan stabilitas harga di pasar-pasar," ungkap Ginda.
- Advertisement -
Dari kunjungan ini, politisi Gerindra ini pun menilai keberadaan pasar ini sangat diperlukan masyarakat, dan diminta agar tetap menjadi perhatian untuk fasilitas pendukungnya.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwrndi Fajri, dia mengatakan, dimana saat ini dalam situasi libur dan ketersediaan kebutuhan harus dapat dipenuhi oleh pemerintah. Termasuk soal kondisi pengawasan timbangan yang digunakan pedagang. "Ini harus dilakukan tera, agar tidak ada yang dirugikan. Dan yang terpenting adalah jaminan stabilitas harga," ujar Azwendi.
Untuk tera timbangan ini diminta supaya dilakukan pengawasan secara berkala. "Termasuk soal infrastruktur yang saat ini diperlukan untuk kelangsungan pasar 50 ini," kata politisi Demokrat ini.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota