Jumat, 5 Juli 2024

Dinas PUPR Gesa Pembersihan Drainase

PEKANBARU (RIAUPOS.CO0  — GUNA mencegah banjir datang lagi saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru saat ini sedang melakukan pembersihan drainase di sejumlah parit di seluruh Kota Pekanbaru. Selain itu, pihaknya juga mengecek sejumlah drainase rusak maupun tersumbat lainnya.

“Mumpung belum banjir, kami bersihkan. Mana drainase tidak tersambung, kami sambungkan,” kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi kepada Riau Pos, Jumat (30/8).

- Advertisement -

Dari pantauan Riau Pos, beberapa alat berat terlihat di Jalan HR Soebrantas untuk proses pelebaran drainase maupun drainase yang mati beberapa waktu lalu. Bahkan, puluhan pekerja dari Dinas PUPR sendiri setiap hari juga tampak membersihkan drainase di setiap sudut kota.

Baca Juga:  Tim Pengabdian Masyarakat UIR dan Stikes Hang Tuah Bagikan APD ke Masyarakat

Jika terdapat warga yang tidak mau drainasenya dibongkar. Kata Pomi, pembongkaran drainase itu melalui beberapa tahapan, seperti sosialisasi, pemberitahuan, dan teguran kepada masyarakat.  “Tergantung koordinasi, bila tidak mau dibongkar tinggal lapor kepada camat maupun lurah biar dikomunikasikan itu,” ungkapnya.

Untuk perbaikan drainase sendiri masuk dalam operasional sumber daya air (SDA) dengan anggaran sekitar Rp13 miliar. Namun itu sudah termasuk juga gaji para pekerja di dalamnya. “Perbaikan paling besar menelan dana Rp5 miliar untuk satu tahun,” pungkasnya.(*1/ksm)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO0  — GUNA mencegah banjir datang lagi saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru saat ini sedang melakukan pembersihan drainase di sejumlah parit di seluruh Kota Pekanbaru. Selain itu, pihaknya juga mengecek sejumlah drainase rusak maupun tersumbat lainnya.

“Mumpung belum banjir, kami bersihkan. Mana drainase tidak tersambung, kami sambungkan,” kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi kepada Riau Pos, Jumat (30/8).

Dari pantauan Riau Pos, beberapa alat berat terlihat di Jalan HR Soebrantas untuk proses pelebaran drainase maupun drainase yang mati beberapa waktu lalu. Bahkan, puluhan pekerja dari Dinas PUPR sendiri setiap hari juga tampak membersihkan drainase di setiap sudut kota.

Baca Juga:  PSBM Tak Maksimal, Firdaus Ubah Strategi Lawan Corona

Jika terdapat warga yang tidak mau drainasenya dibongkar. Kata Pomi, pembongkaran drainase itu melalui beberapa tahapan, seperti sosialisasi, pemberitahuan, dan teguran kepada masyarakat.  “Tergantung koordinasi, bila tidak mau dibongkar tinggal lapor kepada camat maupun lurah biar dikomunikasikan itu,” ungkapnya.

Untuk perbaikan drainase sendiri masuk dalam operasional sumber daya air (SDA) dengan anggaran sekitar Rp13 miliar. Namun itu sudah termasuk juga gaji para pekerja di dalamnya. “Perbaikan paling besar menelan dana Rp5 miliar untuk satu tahun,” pungkasnya.(*1/ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari