KOTA (RIAUPOS.CO) — Belum lama ini beredar kabar, terdapat sejumlah rumah sakit di Kota Bertuah yang masih membuang limbah medis sembaranan dan beserakan di TPA Muara Fajar di Kota Pekanbaru, Ahad (29/12).
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengatakan, keberadaan limbah medis yang sengaja masih dibuang oleh sejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru tersebut sangat memiliki dampak negatif dan beresiko bagi kesehatan warga sekitar.
Apalagi, belum lama ini pihaknya juga mendapatkan informasi terkait limbah medis yang berserakan di TPA Muara Fajar tersebut tercampur dengan sejumlah limbah domsestik lainnya.
"Menurut informasi yang kami dapatkan seperti itu. Beberapa rumah sakit di Pekanbaru membuang limbah medisnya secara sembarangan di TPU Muara Fajar, ada juga beberapa rumah sakit di Pekanbaru yang malah membuang limbah medisnya di TPU Pangkalan Kerinci. Ini kan sudah jelas berbahanya bagi kesehatan, karena limbah ini merupakan pembunuh berdarah dingin. Selain itu, bukan hanya limbah medis saja, kita juga berharap limbah restoran dan rumah makan juga dapat dikelola dengan baik agar tidak berdampak bagi kesehatan masyarakat kita," ucapnya.
Selain itu menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru bersama kementerian terkait telah berupaya untuk meminimalisir bahaya limbah domestik dan limbah cair. Juga limbah medis dengan membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yeng merupakan sebuah struktur untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
Apalagi, program pembuatan IPAL tersebut menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota pilot projek dalam pengelolaan air limbah yang sekarang salurannya telah dipasang disejumlah wilayah di Kota Bertuah.
"Kami berharap tahun 2020 pengelolaan air limbah dpaat beroperasi yang instalasinya berada di sumber sari. Kami menghimbau untuk masyarakat dapat membangun dan peduli terhadap lingkungan kita agar sbersih dan sehat bagi kita dan anak cucu kita kedepannya," harapnya.(ayi)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Belum lama ini beredar kabar, terdapat sejumlah rumah sakit di Kota Bertuah yang masih membuang limbah medis sembaranan dan beserakan di TPA Muara Fajar di Kota Pekanbaru, Ahad (29/12).
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengatakan, keberadaan limbah medis yang sengaja masih dibuang oleh sejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru tersebut sangat memiliki dampak negatif dan beresiko bagi kesehatan warga sekitar.
- Advertisement -
Apalagi, belum lama ini pihaknya juga mendapatkan informasi terkait limbah medis yang berserakan di TPA Muara Fajar tersebut tercampur dengan sejumlah limbah domsestik lainnya.
"Menurut informasi yang kami dapatkan seperti itu. Beberapa rumah sakit di Pekanbaru membuang limbah medisnya secara sembarangan di TPU Muara Fajar, ada juga beberapa rumah sakit di Pekanbaru yang malah membuang limbah medisnya di TPU Pangkalan Kerinci. Ini kan sudah jelas berbahanya bagi kesehatan, karena limbah ini merupakan pembunuh berdarah dingin. Selain itu, bukan hanya limbah medis saja, kita juga berharap limbah restoran dan rumah makan juga dapat dikelola dengan baik agar tidak berdampak bagi kesehatan masyarakat kita," ucapnya.
- Advertisement -
Selain itu menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru bersama kementerian terkait telah berupaya untuk meminimalisir bahaya limbah domestik dan limbah cair. Juga limbah medis dengan membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yeng merupakan sebuah struktur untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
Apalagi, program pembuatan IPAL tersebut menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota pilot projek dalam pengelolaan air limbah yang sekarang salurannya telah dipasang disejumlah wilayah di Kota Bertuah.
"Kami berharap tahun 2020 pengelolaan air limbah dpaat beroperasi yang instalasinya berada di sumber sari. Kami menghimbau untuk masyarakat dapat membangun dan peduli terhadap lingkungan kita agar sbersih dan sehat bagi kita dan anak cucu kita kedepannya," harapnya.(ayi)