PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mengangkat tema Understanding Your Business and Your Costumer, Sharpening Your Selling Skill and Communication, Kamis (28/11), Rumah Sakit Awal Bros Grup menggelar Morning Coffee with CEO dengan menghadirkan trainer kondan Choky Sitohang.
Acara yang berlokasi di Awaloeddin Function Hall ini dihadiri ratusan peserta yang merupakan staf di Rumah Sakti Awal Bros Grub di Regional 1 yaitu RS Awal Bros Pekanbaru, RS Awal Bros Ujung Bantu, RS Awal Bros Panam, RS Awal Bros Ahmad Yani, dan RS Awal Bros Batam. Juga menghadirkan para trainer muda Dr Rizaldi Putra dan juga para narasumber terkenal lainnya seperti Direktur Utama Awal Bros Hospital Group Ir H Arfan Awaloeddin, MARS, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan M Aditya Warman, Direktur Utama Mandiri InHealth Iwan Pasila, APRIL Asia Fahrizal Tampubolon, Branch Manager Padang Riau BNI Life Ferdian Setiawan.
Dalam kesempatan tersebut, Choky Sitohang tak hanya menjadi pemateri, tetapi juga di daulat sebagai moderator serta MC yang membuat mata seluruh peserta terkesima.
Menurut Choky, RS Awal Bros Grup memiliki citra baik di mata masyarakat. Semua itu terbukti dengan pembangunan yang dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan, saat ini terdapat 14 cabang RS Awal Bros Grup.
"Saya sangat berbangga menjadi salah satu bagian dari pada undangan hari ini sebagai pemateri karena saya merasa rumah sakit awal Bros dengan segala pelayanannya sangat dekat dengan masyarakat. Mereka berusaha untuk memangkas birokrasi yang merepotkan dalam dunia kesehatan yang hulu ke hilir nya kan panjang urusannya," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Awal Bros Hospital Group Ir H Arfan Awaloeddin MARS mengatakan, Rumah Sakit Awal Bros sengaja menggelar Morning Coffee with CEO ini dalam rangka ingin memotivasi karyawan dan grup seluruh Awal Bros dan mendengar harapan dari pelanggan RS Awal Bros.
Apalagi, melihat tantangan di era globaliasi yang semakin tinggi, menjadikan alasan pihaknya untuk terus mengelar kegiatan yang memiliki motivasi seperti ini guna mengajak para karyawan untuk lebih siap menyikapi tantangan di masa depan.
"Kami juga ingin mengetahui apa sih harapan dan keinginan pelanggan Awal Bros. Apalagi, sektor jasa rumah sakit harus memenuhi setiap kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan agar dapat tumbuh dan berkembang bersama,"ucapnya.
Apalagi, di tahun ini merupakan era distupsi digital. Dan rumah sakit juga harus bersiap menghadapi perubahan. "Industri kesehatan juga harus siap untuk berubah. Apa yang dilakukan ke depannya, semua akan berubah cepat dan tidak menentu. Di tengah gejolak, ketidakpastian, semua begitu kompleks, dan ketidakjelasan. Bagaimana kita menghadapi era ini, harus kita persiapkan dari sekarang," jelasnya.
Selain itu, Ia juga mengajak semua tim bekerja dengan sistem, kemudian fokus kepada pelayanan, dan terua beradaptasi. "Semua harus seimbang. Baik berdasarkan data maupun pelayanan, sehingga kita bisa memberikan segala keinginan pasien,"tegasnya.(ayi)