PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascadirelokasi ke tempat penampungan sementara (TPS), pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah mengeluhkan sedikitnya kunjungan masyarakat ke TPS. Kepindahan pedagang ke TPS dikarenakan bangunan Pasar Bawah sedang dilakukan proses renovasi oleh pengelola Pasar Bawah yang baru yaitu PT Ali Akbar Sejahtera (AAS).
Pantauan Riau Pos, Senin (29/1) di TPS Pasar Bawah di lapangan Pelindo, Kecamatan Senapelan, pedagang duduk di depan kios mereka sembari menawarkan barang dagangan kepada sejumlah pengunjung yang berbelanja di kawasan pasar wisata tersebut.
Sejumlah pedagang mengatakan, tidak adanya sosialisasi yang dilakukan secara masif oleh pemerintah ataupun pihak pengelola Pasar Bawah menyebabkan banyak pengunjung yang tidak mengetahui keberadaan para pedagang yang di TPS yang sebenarnya tidak jauh dari pasar wisata tersebut.
Salah seorang pedagang Pasar Bawah Rahmat mengatakan, sudah hampir tiga bulan ratusan pedagang berjualan di TPS. Namun ia mengaku belum mendapatkan peningkatan omzet karena masih sepinya para wisatawan baik dari dalam maupun luar Kota Pekanbaru yang berbelanja di kawasan pasar wisata tersebut.
Ia katakan, informasi yang dilakukan oleh pihak pengelola hanya sebatas membuat spanduk di sekitar lokasi Pasar Bawah yang mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan proses renovasi oleh para pekerja.
Ia berharap pihak pengelola pasar bisa memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar TPS pasar wisata itu bisa kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan dan masyarakat.
”Sepi sekali sekarang. Tak ada beda antara di atas dulu sama di sini. Ya kami berharap ada bantuan dari pihak pengelola agar Pasar Bawah ini bisa ramai dikunjungi oleh masyarakat,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang pakaian Iboy yang mengaku sosialisasi yang dilakukan saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap para pengunjung di Pasar Bawah.
Ia berharap spanduk yang dibentangkan di Pasar Bawah diperbanyak dan di buat petunjuk arah sejak memasuki kawasan pasar bawah menuju ke lokasi TPS sementara pedagang, agar pengunjung mengetahui pasti lokasi Pasar Bawah saat ini berada di kawasan Pelindo.
”Memang berpengaruh sekali. Kami maunya sosialisasi yang dilakukan lebih masif lagi, dan pihak pengelola bisa membuat spanduk yang lebi besar disetiap sudut jalan dikawasan pasar wisata agar pengunjung bisa mengetahui posisi kami sekarang. Kalau dibiarkan seperti ini terus kami bisa gulung tikar,” tuturnya.
Sementara itu, belum lama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan bahwa revitalisasi sudah mulai dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT AAS.
Di mana, dalam proses revitalisasi Pasar Bawah itu pihak ketiga harus menyediakan TPS bagi pedagang yang saat ini sudah ada dan para pedagang pun sudah pindah ke TPS.
”Alhamdulillah TPS sudah ada dan pedagang sudah pindah sejak akhir tahun lalu. Dan sekarang dalam proses revitalisasi,” katanya.
Untuk revitalisasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan waktu kepada pengelola selama satu tahun. Pemko Pekanbaru juga menargetkan agar per Januari 2025 Pasar Bawah yang baru sudah siap ditempati.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru