PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nuraini Putri, seorang mahasiswi asal Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, peraih beasiswa prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil meraih penghargaan atas prestasinya dalam mengikuti lomba Esai Inovasi Nasional di Universitas Pertahanan RI.
Aini sapaannya, mengaku bangga bisa mendapatkan prestasi tersebut. Remaja yang melanjutkan jenjang S1 jurusan Kimia di Universitas Pertamina ini meraih predikat best oral dalam ajang Pharmaceutical Outstanding Remarkable Competitions (Pharmacorps) yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan tersebut.
Ia mengaku senang dan bersemangat untuk mencetak prestasi selama masa pendidikan. “Alhamdulillah, dapat penghargaan best oral lomba esai inovasi nasional. Semoga kami bisa terus meraih prestasi gemilang dan membanggakan,” katanya optimis.
Dalam ajang itu, Aini mengangkat tema terkait tengkes dan prototype aplikasi pencegahan tengkes yang dinamakan Aplikasi Insting: Indonesia Bebas Stunting. Karyanya itu berjudul “Aplikasi Insting Sebagai Intervensi Pencegahan dan Penekanan Prevalensi Stunting di Era Globalisasi 5.0” yang membahas soal isu nasional tersebut secara komprehensif. EsaiInovasi ini pun didapuk penghargaan dari Universitas Pertahanan.
“Tema yang diangkat tersebut selaras dengan program pemerintah untuk penanganan tengkes. Jadi saya melihat pentingnya penanganan tersebut dengan berbagai daya dan upaya untuk mengatasinya,” ujarnya.
Tema yang diangkat Aini tersebut, juga selaras dengan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan untuk pencegahan tengkes di Provinsi Riau.
Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengaku bangga atas capaian dan prestasi yang diraih Aini. Ia juga terus mendorong para peraih beasiswa PHR baik 10 orang di jenjang S1 Universitas Pertamina dan S2 ke Amerika Serikat dapat berprestasi selama menjalankan proses belajar dan setelah itu nantinya.
“Semoga terus meraih prestasi gemilang, dan mampu membuat bangga orang tua, daerah dan negara. Terus semangat dan buktikan bahwa kalian hebat,” ungkapnya.
Di sisi lain, PHR juga terus berupaya menekan angka gagal tumbuh pada anak atau tengkes di Provinsi Riau tersebut. Kolaborasi PHR WK Rokan bersama Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau, pernah mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia 2023, karena berhasil menurunkan angka tengkes di daerah tersebut.
Program pencegahan tengkes PHR WK Rokan di Kampar menunjukkan hasil sangat memuaskan. Di mana Kampar berhasil menurunkan tengkes dari 27 ke angka kurang lebih 8 persen, ini juga penurunan yang sangat drastis sekali. Presiden Jokowi mengapresiasi program pencegahan tengkes di Kampar. Meski belum menggunakan platform aplikasi digital, namun program pencegahan tengkes dengan dukungan perusahaan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan.
Persoalan tengkes menjadi perhatian serius pemerintah mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030-2035. Program pencegahan tengkes perlu ditingkatkan untuk menciptakan anak muda yang berkualitas dan bisa berkompetisi di masa depan.
PHR telah memulai program pencegahan tengkes di Riau pascaalih kelola WK Rokan pada Agustus 2021 lalu. Selain Kampar, program pencegahan tengkes juga dilaksanakan di Siak, Bengkalis, Rokan Hilir dan Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan salah satu Program TJSL PHR di bidang kesehatan. Dalam hal ini, PHR bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau sebagai mitra pelaksana konsen terhadap persoalan dan penanganan stunting di Provinsi Riau.(hen)