PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang dua pekan Hari Raya Iduladha 1446 H, Kota Pekanbaru mulai menunjukkan geliatnya. Pedagang hewan kurban kini makin mudah ditemui di sepanjang jalan protokol, bersiap menyambut masyarakat yang akan menunaikan ibadah mulia ini.
Pada Rabu (28/5), tim Riau Pos melihat langsung bagaimana lahan-lahan kosong di Jalan Arifin Achmad dan Jenderal Sudirman telah berubah fungsi menjadi “rumah sementara” bagi kambing-kambing yang siap dikurbankan.
Salah satu pedagang yang sudah hadir adalah Ibu Rini, penjual kambing kurban. Ia sengaja memilih Jalan Arifin Achmad karena dinilai strategis. “Baru beberapa hari ini saya mulai berjualan di sini,” kata Ibu Rini. “Meski sekarang belum ramai yang datang untuk membeli, biasanya masih sekadar lihat-lihat dulu, tapi saya yakin nanti akan ramai,” imbuhnya optimis.
Tahun ini, Ibu Rini membawa 45 ekor kambing jantan pilihan yang didatangkan langsung dari Lampung. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 30 ekor. Meskipun begitu, ia tak menampik adanya tantangan. “Daya beli masyarakat memang belum menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya, mungkin karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi,” ujarnya. Namun, ia tetap berkeyakinan, “Kami tetap optimis kambing-kambing ini akan laris manis menjelang Iduladha nanti.”
Ibu Rini memperkirakan, puncak keramaian akan terjadi dua hari sebelum Iduladha. “Kebanyakan pembeli itu suka datang di hari-hari terakhir. Mungkin karena bingung siapa yang ngurus kalau beli di awal, padahal bisa dititipkan di sini kok,” jelasnya sambil tersenyum. “Justru kalau beli dari sekarang, pilihan hewan kurbannya masih banyak!” tambahnya. Ia memahami, banyak yang memilih untuk membeli mendekati hari H agar bisa langsung dibawa ke masjid atau tempat penyembelihan. (ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang dua pekan Hari Raya Iduladha 1446 H, Kota Pekanbaru mulai menunjukkan geliatnya. Pedagang hewan kurban kini makin mudah ditemui di sepanjang jalan protokol, bersiap menyambut masyarakat yang akan menunaikan ibadah mulia ini.
Pada Rabu (28/5), tim Riau Pos melihat langsung bagaimana lahan-lahan kosong di Jalan Arifin Achmad dan Jenderal Sudirman telah berubah fungsi menjadi “rumah sementara” bagi kambing-kambing yang siap dikurbankan.
Salah satu pedagang yang sudah hadir adalah Ibu Rini, penjual kambing kurban. Ia sengaja memilih Jalan Arifin Achmad karena dinilai strategis. “Baru beberapa hari ini saya mulai berjualan di sini,” kata Ibu Rini. “Meski sekarang belum ramai yang datang untuk membeli, biasanya masih sekadar lihat-lihat dulu, tapi saya yakin nanti akan ramai,” imbuhnya optimis.
Tahun ini, Ibu Rini membawa 45 ekor kambing jantan pilihan yang didatangkan langsung dari Lampung. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 30 ekor. Meskipun begitu, ia tak menampik adanya tantangan. “Daya beli masyarakat memang belum menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya, mungkin karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi,” ujarnya. Namun, ia tetap berkeyakinan, “Kami tetap optimis kambing-kambing ini akan laris manis menjelang Iduladha nanti.”
Ibu Rini memperkirakan, puncak keramaian akan terjadi dua hari sebelum Iduladha. “Kebanyakan pembeli itu suka datang di hari-hari terakhir. Mungkin karena bingung siapa yang ngurus kalau beli di awal, padahal bisa dititipkan di sini kok,” jelasnya sambil tersenyum. “Justru kalau beli dari sekarang, pilihan hewan kurbannya masih banyak!” tambahnya. Ia memahami, banyak yang memilih untuk membeli mendekati hari H agar bisa langsung dibawa ke masjid atau tempat penyembelihan. (ayi)
