Minggu, 7 Juli 2024

Banyak Lahan Kosong, Kelurahan Waspadai Karhulta

PEKANBARU (RIAUOS.CO) — Berada di kawasan yang masih memiliki lahan kosong membuat Kelurahan Maharatu masih berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menyikapi potensi tersebut, Jumat (28/1) Lurah Maharatu oko Arif Santoso SSTP mengimbau masyarakatnya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

- Advertisement -

Menurut Joko, meskipun Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai masih memiliki sejumlah lahan kosong dan berada dekat dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, namun, masyarakat di kelurahannya tersebut telah melalukan penanggulangan bencana karhutla dengan membuat kelompok tani yang di tangani langsung oleh babinkamtipmas setempat.

Selain itu, keberadaan para kelompok tani tersebut selain memaksimalkan keberadaan lahan kosong yang ada di kawasan Maharatu dengan menjadikannya sebagai lahan pertanian sayur dan juga ikan, kegiatan tersebut juga dapat menambah penghasilan masyarakat setempat dan juga membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga:  Capaian PAD Sampah Jauh dari Target

"Untuk potensi karhulta memang ada. Tapi tidak banyak. Karena lahan tidur yang ada dikawasan kita ini sudah banyak di pergunakan oleh masyarakat setempat sebagai pusat petanian dan juga budidaya ikan.

- Advertisement -

Selain itu, kita juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat didampingi babinkamtipmas dan babinsa Kelurahan Maharatu agar tidak melakukan pembakaran di lahan kosong maupun lahan perumahan yang mereka miliki. Serta selalu memantau titik-titik potensi lahan yang terbakar saat memasuki musim kemarau saat ini," ucapnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUOS.CO) — Berada di kawasan yang masih memiliki lahan kosong membuat Kelurahan Maharatu masih berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menyikapi potensi tersebut, Jumat (28/1) Lurah Maharatu oko Arif Santoso SSTP mengimbau masyarakatnya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Menurut Joko, meskipun Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai masih memiliki sejumlah lahan kosong dan berada dekat dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, namun, masyarakat di kelurahannya tersebut telah melalukan penanggulangan bencana karhutla dengan membuat kelompok tani yang di tangani langsung oleh babinkamtipmas setempat.

Selain itu, keberadaan para kelompok tani tersebut selain memaksimalkan keberadaan lahan kosong yang ada di kawasan Maharatu dengan menjadikannya sebagai lahan pertanian sayur dan juga ikan, kegiatan tersebut juga dapat menambah penghasilan masyarakat setempat dan juga membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga:  Pasutri Pembunuh Anak Kandung Dirawat di Ruang Visum RSJ

"Untuk potensi karhulta memang ada. Tapi tidak banyak. Karena lahan tidur yang ada dikawasan kita ini sudah banyak di pergunakan oleh masyarakat setempat sebagai pusat petanian dan juga budidaya ikan.

Selain itu, kita juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat didampingi babinkamtipmas dan babinsa Kelurahan Maharatu agar tidak melakukan pembakaran di lahan kosong maupun lahan perumahan yang mereka miliki. Serta selalu memantau titik-titik potensi lahan yang terbakar saat memasuki musim kemarau saat ini," ucapnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari