Rabu, 27 Agustus 2025
spot_img

Satu Pasien Positif Kembali Meninggal di Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertinggi di Pekanbaru terjadi, Kamis (27/8) dengan 40 kasus. Dari angka ini, satu pasien positif kembali meninggal. Dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP,  penambahan kasus positif Kamis kemarin menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan penambahan kasus sebelumnya. Bahkan, dia menilai bahwa penambahan kasus setiap hari menjadi puncak tertinggi.

"Ya, hampir setiap hari penambahan rekor baru," ucapnya.

Dia menjelaskan, penambahan kasus positif di Pekanbaru ini didominasi oleh klaster perkantoran Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau. Ia menilai, penyebaran dimulai dari area perkantoran dan kemudian menyebar ke kontak erat.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Bijak

"Kalau data beberapa hari ini memang masih banyak dari area perkantoran," ungkapnya.

Dilanjutkannya, penambahan kasus dari area perkantoran tersebut sekitar 10 orang, kemudian dari klaster tenaga kesehatan bertambah dua orang.

Diuraikannya, kemarin pula, dikabarkan satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Yaitu AK (50) wanita warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, yang sebelumnya merupakan kasus suspect atau orang dengan gejala Covid-19.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terkait kondisi penyebaran Covid-19 saat ini tak menampik bahwa terjadi eskalasi. Ini seiring ditemukannya klaster perkantoran swasta dan pemerintah.

"Tim kita langsung melakukan upaya penelusuran kontak erat pasien sebelumnya," sebutnya. (sol/ali/end/mng/hsb/nda/ted)

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun, Bus Makmur dan Truk Ringsek

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertinggi di Pekanbaru terjadi, Kamis (27/8) dengan 40 kasus. Dari angka ini, satu pasien positif kembali meninggal. Dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP,  penambahan kasus positif Kamis kemarin menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan penambahan kasus sebelumnya. Bahkan, dia menilai bahwa penambahan kasus setiap hari menjadi puncak tertinggi.

"Ya, hampir setiap hari penambahan rekor baru," ucapnya.

Dia menjelaskan, penambahan kasus positif di Pekanbaru ini didominasi oleh klaster perkantoran Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau. Ia menilai, penyebaran dimulai dari area perkantoran dan kemudian menyebar ke kontak erat.

Baca Juga:  Belum Lama Diperbaiki Jalan Delima Rusak Lagi

"Kalau data beberapa hari ini memang masih banyak dari area perkantoran," ungkapnya.

Dilanjutkannya, penambahan kasus dari area perkantoran tersebut sekitar 10 orang, kemudian dari klaster tenaga kesehatan bertambah dua orang.

- Advertisement -

Diuraikannya, kemarin pula, dikabarkan satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Yaitu AK (50) wanita warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, yang sebelumnya merupakan kasus suspect atau orang dengan gejala Covid-19.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terkait kondisi penyebaran Covid-19 saat ini tak menampik bahwa terjadi eskalasi. Ini seiring ditemukannya klaster perkantoran swasta dan pemerintah.

- Advertisement -

"Tim kita langsung melakukan upaya penelusuran kontak erat pasien sebelumnya," sebutnya. (sol/ali/end/mng/hsb/nda/ted)

Baca Juga:  Pribadi Sederhana, Rajin dan Pintar

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertinggi di Pekanbaru terjadi, Kamis (27/8) dengan 40 kasus. Dari angka ini, satu pasien positif kembali meninggal. Dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP,  penambahan kasus positif Kamis kemarin menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan penambahan kasus sebelumnya. Bahkan, dia menilai bahwa penambahan kasus setiap hari menjadi puncak tertinggi.

"Ya, hampir setiap hari penambahan rekor baru," ucapnya.

Dia menjelaskan, penambahan kasus positif di Pekanbaru ini didominasi oleh klaster perkantoran Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau. Ia menilai, penyebaran dimulai dari area perkantoran dan kemudian menyebar ke kontak erat.

Baca Juga:  Vaksinasi Anak Tidak Jadi Syarat PTM

"Kalau data beberapa hari ini memang masih banyak dari area perkantoran," ungkapnya.

Dilanjutkannya, penambahan kasus dari area perkantoran tersebut sekitar 10 orang, kemudian dari klaster tenaga kesehatan bertambah dua orang.

Diuraikannya, kemarin pula, dikabarkan satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Yaitu AK (50) wanita warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, yang sebelumnya merupakan kasus suspect atau orang dengan gejala Covid-19.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terkait kondisi penyebaran Covid-19 saat ini tak menampik bahwa terjadi eskalasi. Ini seiring ditemukannya klaster perkantoran swasta dan pemerintah.

"Tim kita langsung melakukan upaya penelusuran kontak erat pasien sebelumnya," sebutnya. (sol/ali/end/mng/hsb/nda/ted)

Baca Juga:  Pribadi Sederhana, Rajin dan Pintar

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari