PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, sangat mendukung langkah Pemko menaikan status banjir di Pekanbaru menjadi darurat banjir.
"Yang menjadi perhatian kami adalah, harus didata betul titik banjir di Pekanbaru,"kata Sigit kepada wartawan, Selasa (27/4).
Terhadap langkah Pemko yang menetapkan status darurat banjir, disampaikannya, tentu sudah melalui pertimbangan bagaimana bantuan itu bisa didistribusikan tanpa ada masalah hukum dikemudian hari.
Setelah didata daerah mana saja yang terdampak banjir, maka mesti segera dibangunkan posko atau dapur induk bagi masyarakat yang terpaksa mengungsi. "Bangun posko nya tentu dititik banjir, " katanya.
Selain itu juga, soal bantuan yang akan disalurkan harus diberi penjelasan ke masyarakat korban banjir. Dan jangan ada tebang pilih terhadap penanganan banjir.
"Dengan kondisi banjir yang terjadi di beberapa kelurahan ini, diminta untuk didata semuanya sehingga akan memudahkan melakukan hal-hal antisipasi lain,"tambahnya.
Artinya, diminta kepada pemerintah, dalam melakukan upaya pemulihan, jangan hanya fokus pada satu kelurahan saja, tetapi semua kelurahan yang berdampak harus diperhatikan. "Supaya tidak ada iri-iri hati terhadap perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada korban banjir,"ujarnya.
Begitu juga untuk penyaluran bantuan, ini harus jelas, bantuan yang diberikan itu apakah untuk posko dapur umum secara bersama-sama atau bantuan untuk per KK atau per orang.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, sangat mendukung langkah Pemko menaikan status banjir di Pekanbaru menjadi darurat banjir.
"Yang menjadi perhatian kami adalah, harus didata betul titik banjir di Pekanbaru,"kata Sigit kepada wartawan, Selasa (27/4).
- Advertisement -
Terhadap langkah Pemko yang menetapkan status darurat banjir, disampaikannya, tentu sudah melalui pertimbangan bagaimana bantuan itu bisa didistribusikan tanpa ada masalah hukum dikemudian hari.
Setelah didata daerah mana saja yang terdampak banjir, maka mesti segera dibangunkan posko atau dapur induk bagi masyarakat yang terpaksa mengungsi. "Bangun posko nya tentu dititik banjir, " katanya.
- Advertisement -
Selain itu juga, soal bantuan yang akan disalurkan harus diberi penjelasan ke masyarakat korban banjir. Dan jangan ada tebang pilih terhadap penanganan banjir.
"Dengan kondisi banjir yang terjadi di beberapa kelurahan ini, diminta untuk didata semuanya sehingga akan memudahkan melakukan hal-hal antisipasi lain,"tambahnya.
Artinya, diminta kepada pemerintah, dalam melakukan upaya pemulihan, jangan hanya fokus pada satu kelurahan saja, tetapi semua kelurahan yang berdampak harus diperhatikan. "Supaya tidak ada iri-iri hati terhadap perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada korban banjir,"ujarnya.
Begitu juga untuk penyaluran bantuan, ini harus jelas, bantuan yang diberikan itu apakah untuk posko dapur umum secara bersama-sama atau bantuan untuk per KK atau per orang.(gus)