PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Lintas Timur KM 20, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tewas tergantung di sebuah pohon pada Sabtu (26/3) sore.
Mayat tanpa identitas ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak berburu biawak. Korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali packing warna kuning yang diikatkan ke sebatang pohon.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeang, melalui Kanit Reskrim Iptu Abdi mengatakan tidak ada identitas yang ditemukan pada tubuh korban.
Dijelaskannya, sore itu, Fadil dan Nisai (saksi) pergi berburu biawak mengikuti aliran Sungai Sail di Jalan Lintas Timur Kilometer 20. Saat itu, Nisai melihat korban tergantung di sebuah pohon.
Kemudian, ia pun memberitahukan penemuan tersebut ke rekannya Fadil yang berada tidak jauh dari situ. Mereka lantas memberitahu kepada warga sekitar dan Polsek Tenayan Raya. Kanit Reskrim Iptu Abdi menyebut hingga kini pihaknya masih mencari keluarga korban, karena tidak satupun identitas yang ditemukan.
Ia menuturkan korban memiliki ciri ciri tinggi sekitar 164 sentimeter, umur diperkirakan 50 hingga 60 tahun. Rambut dan berkumis putih. Kemudian korban menggunakan kaos oblong biru dongker bertuliskan Calvin Klein dan celana jeans warna hitam. Terdapat bekas luka pada paha sebelah kanan.
"Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja ditemukan luka-luka akibat gigitan binatang serangga," ujar Kanit Reskrim Iptu Abdi, Ahad (27/3).(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Lintas Timur KM 20, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tewas tergantung di sebuah pohon pada Sabtu (26/3) sore.
Mayat tanpa identitas ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak berburu biawak. Korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali packing warna kuning yang diikatkan ke sebatang pohon.
- Advertisement -
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeang, melalui Kanit Reskrim Iptu Abdi mengatakan tidak ada identitas yang ditemukan pada tubuh korban.
Dijelaskannya, sore itu, Fadil dan Nisai (saksi) pergi berburu biawak mengikuti aliran Sungai Sail di Jalan Lintas Timur Kilometer 20. Saat itu, Nisai melihat korban tergantung di sebuah pohon.
- Advertisement -
Kemudian, ia pun memberitahukan penemuan tersebut ke rekannya Fadil yang berada tidak jauh dari situ. Mereka lantas memberitahu kepada warga sekitar dan Polsek Tenayan Raya. Kanit Reskrim Iptu Abdi menyebut hingga kini pihaknya masih mencari keluarga korban, karena tidak satupun identitas yang ditemukan.
Ia menuturkan korban memiliki ciri ciri tinggi sekitar 164 sentimeter, umur diperkirakan 50 hingga 60 tahun. Rambut dan berkumis putih. Kemudian korban menggunakan kaos oblong biru dongker bertuliskan Calvin Klein dan celana jeans warna hitam. Terdapat bekas luka pada paha sebelah kanan.
"Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja ditemukan luka-luka akibat gigitan binatang serangga," ujar Kanit Reskrim Iptu Abdi, Ahad (27/3).(dof)