Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jajaki Kerja Sama Produk Halal dengan Arab Saudi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar menghadiri undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi yang, berlangsung di Ballroom Hotel Four Season Hotel, Jakarta, Sabtu (26/3) kemarin. Banyak hal yang dibahas pada pertemuan tersebut, di antaranya kerjasama terkait produk makanan halal.

Untuk diketahui sebelumnya, gubernur juga telah melakukan kunjungan ke Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia yang disambut langsung oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, pada Rabu (2/3) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Syamsuar menyampaikan   Riau telah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah dan provinsi halal oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada dua tahun silam.

Menurut orang nomor satu di Riau ini tentunya mempunyai daya tarik sendiri bagi para investor industri halal dari Arab Saudi untuk berinvestasi di Riau.

Baca Juga:  Riau Care Indonesia Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

"Produk lokal Riau InsyaAllah tidak kalah bila bersaing dengan produk lainnya, bahkan boleh diadu dengan produk luar negeri, jadi kita carikan peluang kerja sama agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan dikenal hingga luar negeri," jelasnya.

Gubernur menambahkan, dengan banyaknya potensi bahan baku halal yang tersedia di Riau, seperti ikan patin, madu, dan lain-lain. Ditambah dengan besarnya kebutuhan dari Negara Arab Saudi semakin memungkinkan adanya kerja sama bilateral antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Arab Saudi tercipta.

"Tentunya kita berharap adanya hubungan kerja sama antara Arab Saudi dan Pemprov Riau dalam industri halal dan ekonomi syariah," sebutnya.

Pada kesempatan itu, gubernur juga mengungkapkan saat ini Pemprov Riau tengah gencar dalam mempromosikan produk lokal dan halal dalam setiap kesempatan pertemuan. Salah sa­tunya adanya imbauan bagi OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam pertemuan-pertemuan.

Baca Juga:  BPBD Pekanbaru Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana

"Kami juga mengimbau OPD agar menyajikan makanan lokal dalam setiap rapat, dengan menyajikan makanan lokal seperti ubi, jagung, secara tidak langsung kita membantu petani lokal, jadi jangan roti dan gorengan saja yang disajikan, tapi diselingi dengan makanan sehat hasil petani kita" sebutnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar menghadiri undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi yang, berlangsung di Ballroom Hotel Four Season Hotel, Jakarta, Sabtu (26/3) kemarin. Banyak hal yang dibahas pada pertemuan tersebut, di antaranya kerjasama terkait produk makanan halal.

Untuk diketahui sebelumnya, gubernur juga telah melakukan kunjungan ke Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia yang disambut langsung oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, pada Rabu (2/3) lalu.

- Advertisement -

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Syamsuar menyampaikan   Riau telah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah dan provinsi halal oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada dua tahun silam.

Menurut orang nomor satu di Riau ini tentunya mempunyai daya tarik sendiri bagi para investor industri halal dari Arab Saudi untuk berinvestasi di Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  BPBD Pekanbaru Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana

"Produk lokal Riau InsyaAllah tidak kalah bila bersaing dengan produk lainnya, bahkan boleh diadu dengan produk luar negeri, jadi kita carikan peluang kerja sama agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan dikenal hingga luar negeri," jelasnya.

Gubernur menambahkan, dengan banyaknya potensi bahan baku halal yang tersedia di Riau, seperti ikan patin, madu, dan lain-lain. Ditambah dengan besarnya kebutuhan dari Negara Arab Saudi semakin memungkinkan adanya kerja sama bilateral antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Arab Saudi tercipta.

"Tentunya kita berharap adanya hubungan kerja sama antara Arab Saudi dan Pemprov Riau dalam industri halal dan ekonomi syariah," sebutnya.

Pada kesempatan itu, gubernur juga mengungkapkan saat ini Pemprov Riau tengah gencar dalam mempromosikan produk lokal dan halal dalam setiap kesempatan pertemuan. Salah sa­tunya adanya imbauan bagi OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam pertemuan-pertemuan.

Baca Juga:  Insentif Ketua RT/RW Tunggu Audit BPK

"Kami juga mengimbau OPD agar menyajikan makanan lokal dalam setiap rapat, dengan menyajikan makanan lokal seperti ubi, jagung, secara tidak langsung kita membantu petani lokal, jadi jangan roti dan gorengan saja yang disajikan, tapi diselingi dengan makanan sehat hasil petani kita" sebutnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari