Minggu, 7 Juli 2024

IPAL Dikeluhkan, Kontraktor Dipanggil

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KELUHAN masyarakat terhadap proyek pembangununan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi terus terdengar. Tak hanya merusak badan jalan. "Saat ini untuk menindaklanjuti beberapa keluhan masyarakat, mengenai pelaksanaan proyek ini, kita sudah merampungkan pekerjaan (pengaspalan kembali) di beberapa lokasi. Di antaranya Jalan Zebra, Jalan Sawai, Jalan Ketitiran, Jalan Nuri dan Jalan Belibis di Kecamatan Sukajadi," kata Lutfhi. 

Selain itu, lanjutnya, beberapa lokasi yang sudah dilakukan penggalian dan pemasangan pipa, juga sudah dipasang slab beton perkerasan jalan, agar memudahkan akses warga, yang sering melintas di lokasi bekas pekerjaan. 

- Advertisement -

"Seluruh lokasi yang sudah dipasang slab beton, akan segera dirampungkan oleh pihak kontraktor dengan pengaspalan. Semuanya sesuai progres kerja," tambahnya. 

Lebih lanjut disampaikan, hingga 24 November 2019 kemarin, pihak kontraktor sudah melakukan pekerjaan penggalian dan pemasangan pipa sepanjang 5,4 km. Sedangkan panjang lokasi yang sudah dilakukan perbaikan kembali dengan slab beton perkerasan jalan yakni 5,2 km. 

Baca Juga:  Penghapusan Nama Kecamatan Tampan, Pemko Harus Beri Penjelasan

"Berarti ada 200 meter lokasi pekerjaan yang nantinya akan dilakukan perbaikan jalan kembali, dan secepatnya dilakukan oleh pihak kontraktor agar dapat segera rampung," katanya. 

- Advertisement -

Proyek pembangunan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru merupakan program Pemko Pekanbaru. Pelaksanaan pekerjaannya dengan 3 macam, yang berfungsi untuk mengalirkan air limbah dari perumahan warga menuju ke sistem IPAL. Tiga jaringan tersebut jaringan primer, jaringan sekunder, dan jaringan tersier. 

Pada proses pembangunan jaringan IPAL di Pekanbaru, khususnya di Kecamatan Sukajadi, sudah dilakukan proses konstruksi pertama pada tanggal 27 Maret 2019 di Jalan Zebra, Kelurahan Kampung Melayu. Ini dilakukan dengan penggalian dan pemasangan pipa yang nantinya akan menjadi jaringan sekunder IPAL

Baca Juga:  Pasar Induk Mangkrak, Pemko Beri Adendum Lagi

Selanjutnya pemasangan IPAL jaringan sekunder, dilanjutkan ke jalan Nuri, Jalan Sawai, Jalan Merak, Jalan Ketitiran, dan beberapa jalan di Kampung Tengah yakni Jalan Intan Korong, Jalan Pahlawan, Jalan Mangga I Gg Keluarga, Jalan Tanjung dan beberapa jalan lainnya. 

Jaringan sekunder ini nantinya, akan terhubung ke rumah-rumah warga melalui distribusi jaringan tersier, yang konstruksinya juga sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor. 

Ditambahkannya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Karaga dipercaya oleh Kementrian PUPR untuk menyukseskan program Metropoltan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Pekanbaru.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KELUHAN masyarakat terhadap proyek pembangununan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi terus terdengar. Tak hanya merusak badan jalan. "Saat ini untuk menindaklanjuti beberapa keluhan masyarakat, mengenai pelaksanaan proyek ini, kita sudah merampungkan pekerjaan (pengaspalan kembali) di beberapa lokasi. Di antaranya Jalan Zebra, Jalan Sawai, Jalan Ketitiran, Jalan Nuri dan Jalan Belibis di Kecamatan Sukajadi," kata Lutfhi. 

Selain itu, lanjutnya, beberapa lokasi yang sudah dilakukan penggalian dan pemasangan pipa, juga sudah dipasang slab beton perkerasan jalan, agar memudahkan akses warga, yang sering melintas di lokasi bekas pekerjaan. 

"Seluruh lokasi yang sudah dipasang slab beton, akan segera dirampungkan oleh pihak kontraktor dengan pengaspalan. Semuanya sesuai progres kerja," tambahnya. 

Lebih lanjut disampaikan, hingga 24 November 2019 kemarin, pihak kontraktor sudah melakukan pekerjaan penggalian dan pemasangan pipa sepanjang 5,4 km. Sedangkan panjang lokasi yang sudah dilakukan perbaikan kembali dengan slab beton perkerasan jalan yakni 5,2 km. 

Baca Juga:  RS Awal Bros Panam Lakukan Penyemprotan Disinfektan

"Berarti ada 200 meter lokasi pekerjaan yang nantinya akan dilakukan perbaikan jalan kembali, dan secepatnya dilakukan oleh pihak kontraktor agar dapat segera rampung," katanya. 

Proyek pembangunan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru merupakan program Pemko Pekanbaru. Pelaksanaan pekerjaannya dengan 3 macam, yang berfungsi untuk mengalirkan air limbah dari perumahan warga menuju ke sistem IPAL. Tiga jaringan tersebut jaringan primer, jaringan sekunder, dan jaringan tersier. 

Pada proses pembangunan jaringan IPAL di Pekanbaru, khususnya di Kecamatan Sukajadi, sudah dilakukan proses konstruksi pertama pada tanggal 27 Maret 2019 di Jalan Zebra, Kelurahan Kampung Melayu. Ini dilakukan dengan penggalian dan pemasangan pipa yang nantinya akan menjadi jaringan sekunder IPAL

Baca Juga:  Pasar Induk Mangkrak, Pemko Beri Adendum Lagi

Selanjutnya pemasangan IPAL jaringan sekunder, dilanjutkan ke jalan Nuri, Jalan Sawai, Jalan Merak, Jalan Ketitiran, dan beberapa jalan di Kampung Tengah yakni Jalan Intan Korong, Jalan Pahlawan, Jalan Mangga I Gg Keluarga, Jalan Tanjung dan beberapa jalan lainnya. 

Jaringan sekunder ini nantinya, akan terhubung ke rumah-rumah warga melalui distribusi jaringan tersier, yang konstruksinya juga sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor. 

Ditambahkannya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Karaga dipercaya oleh Kementrian PUPR untuk menyukseskan program Metropoltan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Pekanbaru.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari