Kamis, 4 Juli 2024

Viral di Medsos, Kepolisian Lakukan Penyelidikan

PEKANBARU ( RIAUPOS.CO) — Video viral truk dikejar dua pengendara motor di gerbang Tol Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis belum dapat dipastikan bahwa itu merupakan aksi pembegalan.Dari keterangan polisi disebutkan, bahwa truk yang dikejar dua orang pengendara motor itu sempat menabrak truk logistik di kawasan Kecamatan Pinggir.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, lewat keterangan sopir truk atas nama Wakhid Suprayudin (31) bahwa dirinya sempat menabrak truk di daerah Pinggir. Truk B 9538 TXU yang mengangkut ikan tersebut melintas dari Jawa Timur hendak ke Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.

- Advertisement -

"Sopir mengakui bahwa truk itu sempat menabrak truk milik Indah cargo di Pinggir. Mereka baru keluar dari gerbang tol Balairaja lalu masuk ke Kota Duri," kata AKBP Hendra Gunawan kepada Riau Pos, Senin (26/10) malam.

Dijelaskannya, saat melintas dan sampai di Kulim km 14, sopir yang mengendarai truk ini merasa ada motor yang memotong jalan dan mengikuti, namun mereka tidak mengetahui dengan pasti bagaimana plat nomor dan ciri-ciri motor tersebut sehingga mobil truk itu ada menabrak sepeda motor tersebut. "Setelah itu truk masuk ke gerbang tol Bathin Solapan, saat berhenti motor tersebut ikut berhenti dan memukul pintu truk," jelasnya.

Baca Juga:  Polresta Gelar Vaksinasi Serentak

Sementara saat aksi yang terekam CCTV itu berlangsung, petugas gerbang tol, Andi, mengakui bahwa di gerbang tol Bathin Solapan terdengar suara teriakan dari truk mengatakan ada perampok, namun dari pengendara motor juga meneriakkan bahwa truk itu tabrak lari. "Mereka (pengendara motor) membawa pipa besi," jelasnya.

- Advertisement -

Kapolres Bengkalis menambahkan hingga kini Polisi masih mendalami motif kejadian tersebut. "Ada bekas pengerusakan, dan terhadap truk tidak ada yang diambil baik perlengkapan maupun isinya," katanya.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah memang diawali laka lantas atau ada niat untuk melakukan perampokan. "Karena menurut keterangan sopir, sebelumnya mereka menabrak truk Indah cargo di Pinggir dan menyenggol sepeda motor di kulim km 14. Kejadian ini masih terus kita dalami," paparnya

Baca Juga:  Jasa Raharja Bangun Halte di Kampar

Sementara itu Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, AKBP Irmadison menegaskan tidak ada aksi begal yang terjadi di ruas Jalan Pekanbaru-Dumai (Permai). Ini sebagaimana kabar yang telah beredar di tengah masyarakat. Irmadison menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal pengemudi truk masuk ke dalam jalan bebas hambatan tidak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, Sabtu (24/10) dini hari. "Kendaraan itu masuk ke tol dengan menabrak portal," ungkap Irmadison. 

Kemudian, petugas melakukan interogasi terhadap sopir truk yang bermuatan ikan. "Sopir mengaku menabrak pengendara sepeda motor karena diduga akan merampoknya. Kami mengarahkannya untuk melaporkan kejadian itu kantor polisi, tapi yang bersangkutan tidak mau," bebernya.

"Jika dirampok, kenapa dia kabur. Mengapa tidak berhenti karena di Pos penjagaan ada personel kami yang standby. Sementara pengendara sepeda motor itu sudah lari," kata Irmadison. 

Untuk kerusakan portal pintu tol, supir dan pihak HK sudah ada kesepatakan. "Supir mengganti kerusakan," pungkas Irmadison. (p/rir/egp)

PEKANBARU ( RIAUPOS.CO) — Video viral truk dikejar dua pengendara motor di gerbang Tol Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis belum dapat dipastikan bahwa itu merupakan aksi pembegalan.Dari keterangan polisi disebutkan, bahwa truk yang dikejar dua orang pengendara motor itu sempat menabrak truk logistik di kawasan Kecamatan Pinggir.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, lewat keterangan sopir truk atas nama Wakhid Suprayudin (31) bahwa dirinya sempat menabrak truk di daerah Pinggir. Truk B 9538 TXU yang mengangkut ikan tersebut melintas dari Jawa Timur hendak ke Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.

"Sopir mengakui bahwa truk itu sempat menabrak truk milik Indah cargo di Pinggir. Mereka baru keluar dari gerbang tol Balairaja lalu masuk ke Kota Duri," kata AKBP Hendra Gunawan kepada Riau Pos, Senin (26/10) malam.

Dijelaskannya, saat melintas dan sampai di Kulim km 14, sopir yang mengendarai truk ini merasa ada motor yang memotong jalan dan mengikuti, namun mereka tidak mengetahui dengan pasti bagaimana plat nomor dan ciri-ciri motor tersebut sehingga mobil truk itu ada menabrak sepeda motor tersebut. "Setelah itu truk masuk ke gerbang tol Bathin Solapan, saat berhenti motor tersebut ikut berhenti dan memukul pintu truk," jelasnya.

Baca Juga:  Masyarakat Mengadu Tentang Karhutla dan Insentif RT RW

Sementara saat aksi yang terekam CCTV itu berlangsung, petugas gerbang tol, Andi, mengakui bahwa di gerbang tol Bathin Solapan terdengar suara teriakan dari truk mengatakan ada perampok, namun dari pengendara motor juga meneriakkan bahwa truk itu tabrak lari. "Mereka (pengendara motor) membawa pipa besi," jelasnya.

Kapolres Bengkalis menambahkan hingga kini Polisi masih mendalami motif kejadian tersebut. "Ada bekas pengerusakan, dan terhadap truk tidak ada yang diambil baik perlengkapan maupun isinya," katanya.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah memang diawali laka lantas atau ada niat untuk melakukan perampokan. "Karena menurut keterangan sopir, sebelumnya mereka menabrak truk Indah cargo di Pinggir dan menyenggol sepeda motor di kulim km 14. Kejadian ini masih terus kita dalami," paparnya

Baca Juga:  Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Buka Tutup

Sementara itu Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, AKBP Irmadison menegaskan tidak ada aksi begal yang terjadi di ruas Jalan Pekanbaru-Dumai (Permai). Ini sebagaimana kabar yang telah beredar di tengah masyarakat. Irmadison menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal pengemudi truk masuk ke dalam jalan bebas hambatan tidak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, Sabtu (24/10) dini hari. "Kendaraan itu masuk ke tol dengan menabrak portal," ungkap Irmadison. 

Kemudian, petugas melakukan interogasi terhadap sopir truk yang bermuatan ikan. "Sopir mengaku menabrak pengendara sepeda motor karena diduga akan merampoknya. Kami mengarahkannya untuk melaporkan kejadian itu kantor polisi, tapi yang bersangkutan tidak mau," bebernya.

"Jika dirampok, kenapa dia kabur. Mengapa tidak berhenti karena di Pos penjagaan ada personel kami yang standby. Sementara pengendara sepeda motor itu sudah lari," kata Irmadison. 

Untuk kerusakan portal pintu tol, supir dan pihak HK sudah ada kesepatakan. "Supir mengganti kerusakan," pungkas Irmadison. (p/rir/egp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari