PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sekolah Witama Nasional Plus, pekan lalu menggelar kompetisi dalam jaringan (daring). Iven ini bersempena Hari Kesaktian Pancasila dan Sumpah Pemuda tahun 2020. Kompetisi dengan tema, "Tumbuhkan Rasa Nasionalisme di Tengah Pandemi" ini diikuti hampir seluruh siswa Sekolah Witama Nasional Plus. Mulai tingkat play group, TK, SD, SMP sampai level SMA.
Penanggung jawab lomba, Budiman SPd MEd menjelaskan, ada tiga jenis perlombaan dalam kompetisi internal tersebut. Yaitu poetry, story telling, dan speech. Dengan durasi sesuai tingkat pendidikan siswa. "Dalam lomba ini, siswa mengupload video karyanya di satu akun Facebook, satu akun Instagram dan satu akun YouTube," kata Budiman, Senin (26/10).
- Advertisement -
Dalam setiap jenis perlombaan, tiga terbaik yang ditentukan oleh dewan juri. Selain itu, juara favorit (people’s choice, red) ditentukan oleh akumulasi jumlah like terbanyak.
Ditambahkannya, lomba ini mengasah keterampilan Bahasa Inggris siswa secara komprehensif. Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Willianti SH menyampaikan, iven ini merupakan agenda tahunan dan selalu melakukan inovasi baru dalam teknis dan penilaian lomba, khusus tahun ini lomba dilakukan secara daring melalui media sosial.(kom)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sekolah Witama Nasional Plus, pekan lalu menggelar kompetisi dalam jaringan (daring). Iven ini bersempena Hari Kesaktian Pancasila dan Sumpah Pemuda tahun 2020. Kompetisi dengan tema, "Tumbuhkan Rasa Nasionalisme di Tengah Pandemi" ini diikuti hampir seluruh siswa Sekolah Witama Nasional Plus. Mulai tingkat play group, TK, SD, SMP sampai level SMA.
Penanggung jawab lomba, Budiman SPd MEd menjelaskan, ada tiga jenis perlombaan dalam kompetisi internal tersebut. Yaitu poetry, story telling, dan speech. Dengan durasi sesuai tingkat pendidikan siswa. "Dalam lomba ini, siswa mengupload video karyanya di satu akun Facebook, satu akun Instagram dan satu akun YouTube," kata Budiman, Senin (26/10).
Dalam setiap jenis perlombaan, tiga terbaik yang ditentukan oleh dewan juri. Selain itu, juara favorit (people’s choice, red) ditentukan oleh akumulasi jumlah like terbanyak.
Ditambahkannya, lomba ini mengasah keterampilan Bahasa Inggris siswa secara komprehensif. Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Willianti SH menyampaikan, iven ini merupakan agenda tahunan dan selalu melakukan inovasi baru dalam teknis dan penilaian lomba, khusus tahun ini lomba dilakukan secara daring melalui media sosial.(kom)
