PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna membantu penanganan Covid-19 di Kota Bertuah Pekanbaru, Senin (26/7) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendapat bantuan tiga unit alat PCR (polymerase chain reaction) atau alat pemeriksa tes Covid-19. Bantuan merupan hibah dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra, nantinya alat PCR tersebut akan diopera sikan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru guna mempercepat penanganan dan pengendalian Covid-19.
- Advertisement -
"Kami dapat hibah PCR baru dari Litbangkes Kementrian Kesehatan. Ada tiga unit,” ujarnya, kemarin.
Lanjut Kepala RSD Madani Pekanbaru ini, dengan adanya tambahan alat PCR ini, diharapkan bisa memeriksa sampel swab hingga 300 sampel per hari.
Ia memastikan, alat PCR ini akan beroperasi dalam waktu dekat. "Dalam dua hari ini teknisi bakal mulai mengoperasikan alat ini," katanya.
- Advertisement -
Dengan PCR yang dimiliki pemerintah kota saat ini, Arnaldo tak menampik cukup kewalahan untuk melakukan pemeriksaan sampel. Pasalnya saat ini Satgas Covid-19 gencar melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).
"Kalau kekurangan alat (PCR) bisa terjadi penumpukannya di satu titik. Kalau yang tiga ini difungsikan kan lumayan juga, mempercepat pemeriksaan,” tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna membantu penanganan Covid-19 di Kota Bertuah Pekanbaru, Senin (26/7) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendapat bantuan tiga unit alat PCR (polymerase chain reaction) atau alat pemeriksa tes Covid-19. Bantuan merupan hibah dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra, nantinya alat PCR tersebut akan diopera sikan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru guna mempercepat penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Kami dapat hibah PCR baru dari Litbangkes Kementrian Kesehatan. Ada tiga unit,” ujarnya, kemarin.
Lanjut Kepala RSD Madani Pekanbaru ini, dengan adanya tambahan alat PCR ini, diharapkan bisa memeriksa sampel swab hingga 300 sampel per hari.
Ia memastikan, alat PCR ini akan beroperasi dalam waktu dekat. "Dalam dua hari ini teknisi bakal mulai mengoperasikan alat ini," katanya.
Dengan PCR yang dimiliki pemerintah kota saat ini, Arnaldo tak menampik cukup kewalahan untuk melakukan pemeriksaan sampel. Pasalnya saat ini Satgas Covid-19 gencar melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).
"Kalau kekurangan alat (PCR) bisa terjadi penumpukannya di satu titik. Kalau yang tiga ini difungsikan kan lumayan juga, mempercepat pemeriksaan,” tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
