Daihatsu Ikut Tingkatkan Mutu Pendidikan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Daihatsu kembali menyelenggarakan Daihatsu SMK Skill Contest (DSSC) untuk yang kelima kalinya. Tahun ini Daihatsu menantang duet guru dan siswa terbaik dari SMK otomotif di seluruh Indonesia untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam bidang otomotif.

Kontes adu keterampilan ini merupakan bagian dari brand social responsibility yaitu pilar Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang dilaksanakan sebagai wujud dukungan Daihatsu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

- Advertisement -

Melalui program PBD ini, Daihatsu ingin membuka kesempatan kerja sama di dunia industri bagi siswa SMK sekaligus membantu mempersiapkan anak-anak muda untuk masuk ke dunia kerja.

Hal ini menjadi solusi yang tepat akan keperluan industri terhadap calon pegawai yang siap kerja, sehingga memungkinkan kegiatan industri berjalan optimal dan dapat menghasilkan produk dengan kualitas serta layanan yang prima.

- Advertisement -

DSSC sendiri menjadi wadah untuk berkompetisi dan unjuk kemampuan siswa dan guru SMK, serta mengetahui level kompetensi antar sekolah binaan Daihatsu. Kontes bergengsi tingkat nasional ini sekaligus juga dapat menjadi motivasi bagi guru dan murid dalam meningkatkan skill kompetensinya.

Tahun ini, sebanyak total 36.363 peserta dari 427 SMK mengikuti tahap seleksi awal DSSC yakni tes sekolah. Dari tahap ini terpilih 854 peserta untuk ikut ke tahapan berikutnya, online test, dan dilanjutkan dengan tahap seleksi regional dengan 39 peserta dari 19 SMK.

Dari tahapan regional kemudian terpilih 12 peserta dari enam SMK terbaik yang maju untuk mewakili wilayah regional masing-masing pada babak final nasional yang diselenggarakan Selasa (25/2).

Keterampilan yang diuji pada kompetisi ini adalah kemampuan troubleshooting bagi para guru, yakni kemampuan untuk menganalisa dan memecahkan masalah yang ada pada mobil, dan kemampuan periodical maintenance (PM) bagi para siswa, yakni keterampilan perawatan mobil berkala.

Babak final Daihatsu SMK Skill Contest tahun ini dimenangkan oleh tim guru-murid SMKN 7 Baleendah dari Jawa Barat sebagai pemenang utama, SMKN 53 Jakarta dari area Jabodetabek sebagai juara kedua, dan SMKN 1 Lintau Buo dari Sumatera sebagai juara ketiga. Pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan trofi, serta beasiswa Polman Astra bagi pemenang utama.

"Kami senang sekali dapat melihat anak-anak muda yang selalu antusias dalam meningkatkan kemampuan diri mereka. Kami berharap melalui Daihatsu SMK Skill Contest ini, Daihatsu dapat selalu hadir dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan," ucap General Affair Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Haryanto Nurya Hadiwijaya.(aga)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Daihatsu kembali menyelenggarakan Daihatsu SMK Skill Contest (DSSC) untuk yang kelima kalinya. Tahun ini Daihatsu menantang duet guru dan siswa terbaik dari SMK otomotif di seluruh Indonesia untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam bidang otomotif.

Kontes adu keterampilan ini merupakan bagian dari brand social responsibility yaitu pilar Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang dilaksanakan sebagai wujud dukungan Daihatsu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Melalui program PBD ini, Daihatsu ingin membuka kesempatan kerja sama di dunia industri bagi siswa SMK sekaligus membantu mempersiapkan anak-anak muda untuk masuk ke dunia kerja.

Hal ini menjadi solusi yang tepat akan keperluan industri terhadap calon pegawai yang siap kerja, sehingga memungkinkan kegiatan industri berjalan optimal dan dapat menghasilkan produk dengan kualitas serta layanan yang prima.

DSSC sendiri menjadi wadah untuk berkompetisi dan unjuk kemampuan siswa dan guru SMK, serta mengetahui level kompetensi antar sekolah binaan Daihatsu. Kontes bergengsi tingkat nasional ini sekaligus juga dapat menjadi motivasi bagi guru dan murid dalam meningkatkan skill kompetensinya.

Tahun ini, sebanyak total 36.363 peserta dari 427 SMK mengikuti tahap seleksi awal DSSC yakni tes sekolah. Dari tahap ini terpilih 854 peserta untuk ikut ke tahapan berikutnya, online test, dan dilanjutkan dengan tahap seleksi regional dengan 39 peserta dari 19 SMK.

Dari tahapan regional kemudian terpilih 12 peserta dari enam SMK terbaik yang maju untuk mewakili wilayah regional masing-masing pada babak final nasional yang diselenggarakan Selasa (25/2).

Keterampilan yang diuji pada kompetisi ini adalah kemampuan troubleshooting bagi para guru, yakni kemampuan untuk menganalisa dan memecahkan masalah yang ada pada mobil, dan kemampuan periodical maintenance (PM) bagi para siswa, yakni keterampilan perawatan mobil berkala.

Babak final Daihatsu SMK Skill Contest tahun ini dimenangkan oleh tim guru-murid SMKN 7 Baleendah dari Jawa Barat sebagai pemenang utama, SMKN 53 Jakarta dari area Jabodetabek sebagai juara kedua, dan SMKN 1 Lintau Buo dari Sumatera sebagai juara ketiga. Pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan trofi, serta beasiswa Polman Astra bagi pemenang utama.

"Kami senang sekali dapat melihat anak-anak muda yang selalu antusias dalam meningkatkan kemampuan diri mereka. Kami berharap melalui Daihatsu SMK Skill Contest ini, Daihatsu dapat selalu hadir dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan," ucap General Affair Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Haryanto Nurya Hadiwijaya.(aga)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya