PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Permasalahan sampah di Kota Bertuah, khususnya di Jalan Gulama dan Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai semakin tak terselesaikan. Meski telah disediakan sejumlah titik tempat pembuangan sampah (TPS) sementara oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, namun masih banyak oknum warga yang membandel dan membuang sampah disembarang tempat.
Dari pantauan Riau Pos, Rabu (26/2) di Jalan Gulama, tampak timbunan sampah plastik dan juga limbah rumah tangga lainnya dibiarkan berserakan di badan jalan. Padahal, belum lama ini petugas pengangkut sampah telah membersihkan habis gunungan sampah di kawasan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, saat ini pihaknya masih memiliki kendala lokasi yang belum secara keseluruhan didapatkan oleh pihak kelurahan.
Apalagi, tidak semua warga yang mau tanahnya dibeli oleh pemerintah dan dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Belum lagi, kendala yang paling susah dilakukan itu berupa kesadaran masyarakat yang masih kurang. Mereka dengan sesuka hatinya membuang sampah di lahan kosong milik warga lain dan secara sembunyi-sembuyi saat membuangnya.
"Kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan DLHK Kota Pekanbaru terkait permasalahan sampah ini. Karena kan kemarin sudah ada lokasi pembuangan sampah sementara di depan Pasar Pagi Arengka. Ya kalau warga masih nekat juga membuang sampah di lokasi yang salah, ya silahkan saja Satgas DLHK untuk menangkap mereka. Kan semua sesuai dengan perda yang ada," tegasnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Permasalahan sampah di Kota Bertuah, khususnya di Jalan Gulama dan Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai semakin tak terselesaikan. Meski telah disediakan sejumlah titik tempat pembuangan sampah (TPS) sementara oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, namun masih banyak oknum warga yang membandel dan membuang sampah disembarang tempat.
Dari pantauan Riau Pos, Rabu (26/2) di Jalan Gulama, tampak timbunan sampah plastik dan juga limbah rumah tangga lainnya dibiarkan berserakan di badan jalan. Padahal, belum lama ini petugas pengangkut sampah telah membersihkan habis gunungan sampah di kawasan tersebut.
- Advertisement -
Menyikapi hal tersebut, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, saat ini pihaknya masih memiliki kendala lokasi yang belum secara keseluruhan didapatkan oleh pihak kelurahan.
Apalagi, tidak semua warga yang mau tanahnya dibeli oleh pemerintah dan dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Belum lagi, kendala yang paling susah dilakukan itu berupa kesadaran masyarakat yang masih kurang. Mereka dengan sesuka hatinya membuang sampah di lahan kosong milik warga lain dan secara sembunyi-sembuyi saat membuangnya.
- Advertisement -
"Kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan DLHK Kota Pekanbaru terkait permasalahan sampah ini. Karena kan kemarin sudah ada lokasi pembuangan sampah sementara di depan Pasar Pagi Arengka. Ya kalau warga masih nekat juga membuang sampah di lokasi yang salah, ya silahkan saja Satgas DLHK untuk menangkap mereka. Kan semua sesuai dengan perda yang ada," tegasnya.(ayi)