KOTA (RIAUPOS.CO) — Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-74, yang dirayakan setiap 25 November, MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan. Diawali dengan upacara, program makan obat cacing, potong kue dan berbagai perlombaan lainnya.
"Untuk siswa ada dance, tari kreasi, musikalisasi puisi, pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab, kegiatan outbond ke Malaysia, merakit komputer khusus kelas sembilan serta lomba kebersihan antar kelas," ujar Kepala MTs Muhammadiyah 02 Sudirman SAg MPd kepada Riau Pos, Senin (25/11).
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Kemudian bagi guru-guru kata dia, pihaknya menyiapkan perlombaan tradiosional seperti kelereng, menangkap belut, egrang dan lainnya.
"Guna mengingat permainan masa kecil. Kenapa dimunculkan lagi untuk menjaga aset bangsa, agar tidak diambil bangsa lain," sambungnya.
Seperti disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, bahwa guru diberikan ruang kemerdekaan untuk berinovasi, berkolaborasi sehingga guru tidak lagi terpaku pada metode pembelajaran lama. "Kami juga berharap pemerintah lebih memperhatikan guru honorer ke depannya. Karena mereka juga memiliki andil besar untuk kemajuan anak-anak bangsa," ujarnya.
Bertepatan dengan itu, Puskesmas rawat inap Sidomulyo melalui pemegang program cacing, Ernita melaksanakan program pemerintah Indonesia dengan pemberian obat cacing minimal enam bulan sekali. Kegiatan minum obat cacing itu diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan.
"Usia yang disarankan oleh pemerintah mulai usia setahun sampai 12 tahun, rutin digelar minimal enam bulan sekali dan obat diberikan secara gratis. Kenapa disarankan kepada anak-anak, karena mereka rentan terkena cacingan. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa meminum ini," tutupnya.(lim/c)
