Selasa, 8 Juli 2025

Kinerja Penelitian Dosen IBT Pelita Indonesia Naik Kelas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia ditunjuk sebagai lembaga yang mengelola,mengembangkan dan menyusun strategi dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu prestasi terbaru dari LPPM adalah mengantarkan kinerja penelitian IBT Pelita Indonesia naik kelas menjadi madya.

Hal itu membuat beberapa perubahan yang signifikan terhadap pola dan skema penelitian yang dapat dilakukan oleh para dosennya.  Dikatakan Ketua LPPM IBT Pelita Indonesia, Dr Yenny Desnelita SKom MKom, pihaknya juga akan mengadakan workshop penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian secara online. "Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 Oktober 2020, dengan menghadirkan nara sumber Prof Dr Ratni Prima Lita SE MM, dari Universitas Andalas. Workshop diikuti oleh 20 orang dosen yang telah menyiapkan proposal penelitian dan pengabdiannya untuk direview oleh nara sumber," ujarnya.

Baca Juga:  Ditpolairud Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal

Kegiatan workshop ini merupakan kegiatan rutin. Ke depannya, pimpinan IBT Pelita Indonesia berharap, agar kinerja penelitian dan pengabdian IBT Pelita Indonesia dapat naik ke klaster yang lebih tinggi.(lim)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia ditunjuk sebagai lembaga yang mengelola,mengembangkan dan menyusun strategi dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu prestasi terbaru dari LPPM adalah mengantarkan kinerja penelitian IBT Pelita Indonesia naik kelas menjadi madya.

Hal itu membuat beberapa perubahan yang signifikan terhadap pola dan skema penelitian yang dapat dilakukan oleh para dosennya.  Dikatakan Ketua LPPM IBT Pelita Indonesia, Dr Yenny Desnelita SKom MKom, pihaknya juga akan mengadakan workshop penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian secara online. "Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 Oktober 2020, dengan menghadirkan nara sumber Prof Dr Ratni Prima Lita SE MM, dari Universitas Andalas. Workshop diikuti oleh 20 orang dosen yang telah menyiapkan proposal penelitian dan pengabdiannya untuk direview oleh nara sumber," ujarnya.

Baca Juga:  Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa Jenazah Bripka Hendra Dimakamkan Hari Ini

Kegiatan workshop ini merupakan kegiatan rutin. Ke depannya, pimpinan IBT Pelita Indonesia berharap, agar kinerja penelitian dan pengabdian IBT Pelita Indonesia dapat naik ke klaster yang lebih tinggi.(lim)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia ditunjuk sebagai lembaga yang mengelola,mengembangkan dan menyusun strategi dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu prestasi terbaru dari LPPM adalah mengantarkan kinerja penelitian IBT Pelita Indonesia naik kelas menjadi madya.

Hal itu membuat beberapa perubahan yang signifikan terhadap pola dan skema penelitian yang dapat dilakukan oleh para dosennya.  Dikatakan Ketua LPPM IBT Pelita Indonesia, Dr Yenny Desnelita SKom MKom, pihaknya juga akan mengadakan workshop penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian secara online. "Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 Oktober 2020, dengan menghadirkan nara sumber Prof Dr Ratni Prima Lita SE MM, dari Universitas Andalas. Workshop diikuti oleh 20 orang dosen yang telah menyiapkan proposal penelitian dan pengabdiannya untuk direview oleh nara sumber," ujarnya.

Baca Juga:  Ditpolairud Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal

Kegiatan workshop ini merupakan kegiatan rutin. Ke depannya, pimpinan IBT Pelita Indonesia berharap, agar kinerja penelitian dan pengabdian IBT Pelita Indonesia dapat naik ke klaster yang lebih tinggi.(lim)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari