Jumat, 11 Juli 2025

Seleksi Guru SMA Plus Riau Dibuka

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali membuka seleksi guru di SMA Plus Provinsi Riau. Pendaftaran penerimaan guru SMA Plus pada gelombang kedua mulai dibuka, Kamis (25/4). Kemudian seleksi administrasi 13-14 Mei. Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan umumkan pada 15 Mei 2024 mendatang.

Koordinator Widyaiswara Disdik Riau yang juga Ketua Pelaksana Seleksi SMAN Plus Riau Muhammad Yuzar MPd mengatakan, ini merupakan seleksi gelombang kedua. Sebab sebelumnya seleksi yang sama sudah dibuka oleh Dinas Pendidikan Riau.

“Karena seleksi awal tidak mencukup guru yang dibutuhkan, maka kami akan membuka gelombang kedua seleksi guru SMAN Plus Riau dalam waktu dekat,” ujarnya, Kamis (25/4).

Baca Juga:  Bersama Tiga Bawahannya, Wako Pekanbaru Berangkat ke Jepang

Lebih lanjut dikatakannya, bagi yang lulus, maka peserta bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni Uji Kemampuan Akademis CBT yang akan digelar pada tanggal 18 Mei sampai 19 Mei 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 21 Mei 2024.

Dijelaskannya, untuk psikotest akan dilaksanakan pada 23 Mei, wawancara dan praktek mengajar 24- 26 Mei dan hasil akhir siapa saja yang diterima akan diumumkan pada 31 Mei 2024. Untuk kriteria guru yang bisa ikut dalam seleksi ini, diantaranya adalah guru PNS pada SMA dan SMK Negeri se Provinsi Riau dengan masa kerja minimal 5 Tahun.

“Minimal lulusan S1 Pendidikan, linier dengan mata pelajaran yang diampuh (keahlian). Peserta yang ingin ikut seleksi guru SMA Plus ini, usia maksimal 40 tahun pada saat mendaftar dan mampu menggunakan TIK dalam melaksanakan tugas dan pengembangan profesi. Kemudian sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan surat keterangan dari dokter puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

Baca Juga:  Penerimaan Guru SMAN Plus Provinsi Riau Gelombang II Tunggu Sosialisasi

Untuk diketahui, pada seleksi gelombang pertama lalu, dari 74 orang yang mendaftar, hanya 5 orang saja yang diterima. Artinya ada 69 peserta yang gugur. Jumlah peserta yang lulus seleksi dengan kebutuhan guru yang dibuka seleksinya jauh dari target. Sebab yang dibutuhkan sebanyak 44 orang guru untuk mengajar 18 mata pelajaran.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali membuka seleksi guru di SMA Plus Provinsi Riau. Pendaftaran penerimaan guru SMA Plus pada gelombang kedua mulai dibuka, Kamis (25/4). Kemudian seleksi administrasi 13-14 Mei. Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan umumkan pada 15 Mei 2024 mendatang.

Koordinator Widyaiswara Disdik Riau yang juga Ketua Pelaksana Seleksi SMAN Plus Riau Muhammad Yuzar MPd mengatakan, ini merupakan seleksi gelombang kedua. Sebab sebelumnya seleksi yang sama sudah dibuka oleh Dinas Pendidikan Riau.

“Karena seleksi awal tidak mencukup guru yang dibutuhkan, maka kami akan membuka gelombang kedua seleksi guru SMAN Plus Riau dalam waktu dekat,” ujarnya, Kamis (25/4).

Baca Juga:  Kasus Pengeroyokan di MP Tunggu Keputusan

Lebih lanjut dikatakannya, bagi yang lulus, maka peserta bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni Uji Kemampuan Akademis CBT yang akan digelar pada tanggal 18 Mei sampai 19 Mei 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 21 Mei 2024.

Dijelaskannya, untuk psikotest akan dilaksanakan pada 23 Mei, wawancara dan praktek mengajar 24- 26 Mei dan hasil akhir siapa saja yang diterima akan diumumkan pada 31 Mei 2024. Untuk kriteria guru yang bisa ikut dalam seleksi ini, diantaranya adalah guru PNS pada SMA dan SMK Negeri se Provinsi Riau dengan masa kerja minimal 5 Tahun.

- Advertisement -

“Minimal lulusan S1 Pendidikan, linier dengan mata pelajaran yang diampuh (keahlian). Peserta yang ingin ikut seleksi guru SMA Plus ini, usia maksimal 40 tahun pada saat mendaftar dan mampu menggunakan TIK dalam melaksanakan tugas dan pengembangan profesi. Kemudian sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan surat keterangan dari dokter puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

Baca Juga:  Empat Bus TMP Layani Trayek Baru, Rute Pekanbaru - Danau Bingkuang

Untuk diketahui, pada seleksi gelombang pertama lalu, dari 74 orang yang mendaftar, hanya 5 orang saja yang diterima. Artinya ada 69 peserta yang gugur. Jumlah peserta yang lulus seleksi dengan kebutuhan guru yang dibuka seleksinya jauh dari target. Sebab yang dibutuhkan sebanyak 44 orang guru untuk mengajar 18 mata pelajaran.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali membuka seleksi guru di SMA Plus Provinsi Riau. Pendaftaran penerimaan guru SMA Plus pada gelombang kedua mulai dibuka, Kamis (25/4). Kemudian seleksi administrasi 13-14 Mei. Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan umumkan pada 15 Mei 2024 mendatang.

Koordinator Widyaiswara Disdik Riau yang juga Ketua Pelaksana Seleksi SMAN Plus Riau Muhammad Yuzar MPd mengatakan, ini merupakan seleksi gelombang kedua. Sebab sebelumnya seleksi yang sama sudah dibuka oleh Dinas Pendidikan Riau.

“Karena seleksi awal tidak mencukup guru yang dibutuhkan, maka kami akan membuka gelombang kedua seleksi guru SMAN Plus Riau dalam waktu dekat,” ujarnya, Kamis (25/4).

Baca Juga:  Bersama Tiga Bawahannya, Wako Pekanbaru Berangkat ke Jepang

Lebih lanjut dikatakannya, bagi yang lulus, maka peserta bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni Uji Kemampuan Akademis CBT yang akan digelar pada tanggal 18 Mei sampai 19 Mei 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 21 Mei 2024.

Dijelaskannya, untuk psikotest akan dilaksanakan pada 23 Mei, wawancara dan praktek mengajar 24- 26 Mei dan hasil akhir siapa saja yang diterima akan diumumkan pada 31 Mei 2024. Untuk kriteria guru yang bisa ikut dalam seleksi ini, diantaranya adalah guru PNS pada SMA dan SMK Negeri se Provinsi Riau dengan masa kerja minimal 5 Tahun.

“Minimal lulusan S1 Pendidikan, linier dengan mata pelajaran yang diampuh (keahlian). Peserta yang ingin ikut seleksi guru SMA Plus ini, usia maksimal 40 tahun pada saat mendaftar dan mampu menggunakan TIK dalam melaksanakan tugas dan pengembangan profesi. Kemudian sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan surat keterangan dari dokter puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

Baca Juga:  Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Diresmikan Menpan-RB

Untuk diketahui, pada seleksi gelombang pertama lalu, dari 74 orang yang mendaftar, hanya 5 orang saja yang diterima. Artinya ada 69 peserta yang gugur. Jumlah peserta yang lulus seleksi dengan kebutuhan guru yang dibuka seleksinya jauh dari target. Sebab yang dibutuhkan sebanyak 44 orang guru untuk mengajar 18 mata pelajaran.(dof)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari