Jumat, 22 November 2024

Menjual Asa di Bulan Ramadan dengan Menyajikan Menu Tradisional yang Menarik

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Umat muslim saat ini tengah menjalankan ibadah puasa. Yang berpuasa akan menahan lapar dan haus, namun semua “perjuangan” terasa penuh makna dan spesial ketika datang waktu berbuka puasa.

Nah, ternyata ada banyak hidangan unik khas Indonesia atau tradisional untuk disajikan selama Ramadan pada saat berbuka puasa. Sajian unik ini terkadang hanya ada di bulan puasa, sehingga kehadirannya begitu dinantikan para pemburu takjil dan hidangan berbuka.

- Advertisement -

Pengamat Pariwisata Riau Drs Riyono Gede Trisoko mengatakan, kegiatan pariwisata (kuliner) sebagai asa masyarakat di bulan Ramadan.

“Kita bisa melihat bagaimana di bulan Ramadan ini banyak masyarakat yang ikut berbuat kebaikan dengan menyediakan keperluan sesama untuk berbuka puasa dengan penuh nikmat, dengan menyajikan beragam menu tradisional yang terkadang hanya muncul disaat-saat di bulan Ramadan,” ucap Riyono kepada Riau Pos, Kamis (21/3).

Baca Juga:  Safari Ramadan, Jamkrindo Gelar Kegiatan Sosial

Ia mengungkapkan salah satu menu tradisional seperti kue-kue atau minuman timun suri yang menjadi magnet tertentu berbuka puasa itu terasa nikmat. Mulai dari kue-kuenya, cendolnya, timun suri-nya, pukisnya dan segala macam menu yang hanya muncul di bulan suci Ramadan.

- Advertisement -

“Ramadan ini bisa dianggap bagian dari pada masyarakat itu mewariskan atau melestarikan tradisi dengan cara saling beri kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati berbuka puasa dengan berbagai macam ragam menu-menu daerah,” katanya.

Ia mengungkapkan, ini juga salah satu cara masyarakat itu mewariskan tradisinya dengan cara saling menolong, sebagai identitas kematangan sosial.

“Kan dia (penjual menu berbuka) itu menolong orang berbuka dengan cara membuat kue langka yang hanya ditemukan pada bulan Ramadan sehingga membuat dia senang dan orang lain juga senang. Dengan menjual menu berbuka puasa juga mampu menumbuhkan ekonomi keluarga. Sumber ekonomi berputar,” Pungkasnya.(dof)

Baca Juga:  HKBP Distrik XXII Riau Sementara Tiadakan Ibadah di Gereja

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Umat muslim saat ini tengah menjalankan ibadah puasa. Yang berpuasa akan menahan lapar dan haus, namun semua “perjuangan” terasa penuh makna dan spesial ketika datang waktu berbuka puasa.

Nah, ternyata ada banyak hidangan unik khas Indonesia atau tradisional untuk disajikan selama Ramadan pada saat berbuka puasa. Sajian unik ini terkadang hanya ada di bulan puasa, sehingga kehadirannya begitu dinantikan para pemburu takjil dan hidangan berbuka.

- Advertisement -

Pengamat Pariwisata Riau Drs Riyono Gede Trisoko mengatakan, kegiatan pariwisata (kuliner) sebagai asa masyarakat di bulan Ramadan.

“Kita bisa melihat bagaimana di bulan Ramadan ini banyak masyarakat yang ikut berbuat kebaikan dengan menyediakan keperluan sesama untuk berbuka puasa dengan penuh nikmat, dengan menyajikan beragam menu tradisional yang terkadang hanya muncul disaat-saat di bulan Ramadan,” ucap Riyono kepada Riau Pos, Kamis (21/3).

- Advertisement -
Baca Juga:  65 Kg Ganja Dimusnahkan

Ia mengungkapkan salah satu menu tradisional seperti kue-kue atau minuman timun suri yang menjadi magnet tertentu berbuka puasa itu terasa nikmat. Mulai dari kue-kuenya, cendolnya, timun suri-nya, pukisnya dan segala macam menu yang hanya muncul di bulan suci Ramadan.

“Ramadan ini bisa dianggap bagian dari pada masyarakat itu mewariskan atau melestarikan tradisi dengan cara saling beri kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati berbuka puasa dengan berbagai macam ragam menu-menu daerah,” katanya.

Ia mengungkapkan, ini juga salah satu cara masyarakat itu mewariskan tradisinya dengan cara saling menolong, sebagai identitas kematangan sosial.

“Kan dia (penjual menu berbuka) itu menolong orang berbuka dengan cara membuat kue langka yang hanya ditemukan pada bulan Ramadan sehingga membuat dia senang dan orang lain juga senang. Dengan menjual menu berbuka puasa juga mampu menumbuhkan ekonomi keluarga. Sumber ekonomi berputar,” Pungkasnya.(dof)

Baca Juga:  Safari Ramadan, Jamkrindo Gelar Kegiatan Sosial
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari