Jumat, 22 November 2024

Aset di Fasilitas Umum

Satu per Satu Hilang Dicuri

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aset di fasilitas umum (fasum) di Kota Pekanbaru, khususnya yang terbuat dari bahan besi dan tembaga banyak yang hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Tak hanya aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tapi juga aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dibangun di Kota Bertuah.

Beberapa aset fasum yang hilang diduga dicuri tersebut di antaranya kursi besi yang terpasang di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman. Lalu, besi penutup selokan atau penutup lubang di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

- Advertisement -

Raibnya besi penutup selokan tersebut bukan kejadian pertama. Tak hanya besi penutup selokan dan kursi saja, tetapi fasilitas umum

Satu per Satu Hilang Dicuri

lainnya seperti pagar besi di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, pagar besi penyangga di Jembatan Siak III, pagar besi di taman kota juga turut hilang satu per satu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kejuaraan Bulutangkis Internasional Siap Digelar di Pekanbaru

Yang terbaru adalah pencurian terhadap material tembaga pada Tugu Zapin di Jalan Jenderal Sudirman. Akibat pencurian tersebut, Tugu Zapin mengalami rusak pada bagian bawah, tengah dan atasnya. Bahkan kondisinya memprihatinkan jika dilihat dari arah Jalan Gajah Mada.

Terlihat jelas tugu bolong bagian tengah hampir di sekelilingnya. Besi penopang tugu di bagian dalam terlihat jelas. Tugu Zapin yang menggantikan Tugu Pesawat Terbang sebelumnya telah menjadi salah satu ikon Kota Pekanbaru. Tugu Zapin dibuat mirip sepasang penari yang menari zapin sebagai tarian khas Bumi Lancang Kuning.

Selanjutnya juga pagar besi di fasilitas umum pembatas jalan yang berada di taman bawah fly over persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar juga hilang hingga saat ini tak kunjung diperbaiki dan diganti.

Herman, salah seorang warga Kota Pekanbaru mengatakan, banyak fasilitas umum yang hilang tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh masing-masing dinas terkait yang memiliki kewenangan. ”Ya, dinas terkait harus melaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti, jangan dibiarkan begitu saja. Pelakunya harus terungkap. Siapa pelaku yang kerap mencuri fasilitas umum tersebut, karena ini sudah merupakan tindakan kriminal,” ujar Herman.

Baca Juga:  Komunitas Ojol Lanjutkan Kasus Pengeroyokan ke Ranah Hukum

Kata dia, hilangnya fasilitas umum itu menjadi pertanda bahwa keamanan perlu ditingkatkan dalam segala hal. Selain itu juga faktor ekonomi masyarakat sehingga timbulnya kejahatan untuk melakukan aksi pencurian tersebut. Dan juga perlunya kepedulian masyarakat agar bersama-sama bisa menjaga fasilitas umum tersebut.

”Secara umum mungkin terjadi kasus pencurian fasilitas umum tersebut bisa terjadi karena  kemiskinan menjadikan seseorang melakukan kejahatan. Selain itu juga kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum tersebut. Masyarakat yang melihat langsung aksi pencurian atau melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan harus segera mengamankannya demi menjaga barang milik kita bersama itu,” katanya.(dof)

Laporan Dofi Iskandar, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aset di fasilitas umum (fasum) di Kota Pekanbaru, khususnya yang terbuat dari bahan besi dan tembaga banyak yang hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Tak hanya aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tapi juga aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dibangun di Kota Bertuah.

Beberapa aset fasum yang hilang diduga dicuri tersebut di antaranya kursi besi yang terpasang di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman. Lalu, besi penutup selokan atau penutup lubang di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

- Advertisement -

Raibnya besi penutup selokan tersebut bukan kejadian pertama. Tak hanya besi penutup selokan dan kursi saja, tetapi fasilitas umum

Satu per Satu Hilang Dicuri

- Advertisement -

lainnya seperti pagar besi di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, pagar besi penyangga di Jembatan Siak III, pagar besi di taman kota juga turut hilang satu per satu.

Baca Juga:  Perbaikan Transmisi Listrik Perlu 11 Jam, 5 Provinsi Termasuk Riau Terdampak

Yang terbaru adalah pencurian terhadap material tembaga pada Tugu Zapin di Jalan Jenderal Sudirman. Akibat pencurian tersebut, Tugu Zapin mengalami rusak pada bagian bawah, tengah dan atasnya. Bahkan kondisinya memprihatinkan jika dilihat dari arah Jalan Gajah Mada.

Terlihat jelas tugu bolong bagian tengah hampir di sekelilingnya. Besi penopang tugu di bagian dalam terlihat jelas. Tugu Zapin yang menggantikan Tugu Pesawat Terbang sebelumnya telah menjadi salah satu ikon Kota Pekanbaru. Tugu Zapin dibuat mirip sepasang penari yang menari zapin sebagai tarian khas Bumi Lancang Kuning.

Selanjutnya juga pagar besi di fasilitas umum pembatas jalan yang berada di taman bawah fly over persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar juga hilang hingga saat ini tak kunjung diperbaiki dan diganti.

Herman, salah seorang warga Kota Pekanbaru mengatakan, banyak fasilitas umum yang hilang tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh masing-masing dinas terkait yang memiliki kewenangan. ”Ya, dinas terkait harus melaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti, jangan dibiarkan begitu saja. Pelakunya harus terungkap. Siapa pelaku yang kerap mencuri fasilitas umum tersebut, karena ini sudah merupakan tindakan kriminal,” ujar Herman.

Baca Juga:  Masalah Banjir Perlu Koordinasi Pemkab Kampar

Kata dia, hilangnya fasilitas umum itu menjadi pertanda bahwa keamanan perlu ditingkatkan dalam segala hal. Selain itu juga faktor ekonomi masyarakat sehingga timbulnya kejahatan untuk melakukan aksi pencurian tersebut. Dan juga perlunya kepedulian masyarakat agar bersama-sama bisa menjaga fasilitas umum tersebut.

”Secara umum mungkin terjadi kasus pencurian fasilitas umum tersebut bisa terjadi karena  kemiskinan menjadikan seseorang melakukan kejahatan. Selain itu juga kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum tersebut. Masyarakat yang melihat langsung aksi pencurian atau melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan harus segera mengamankannya demi menjaga barang milik kita bersama itu,” katanya.(dof)

Laporan Dofi Iskandar, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari