PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kejadiannya sempat viral di media sosial Instagram. Video berdurasi 23 detik itu melihatkan satu mobil Fortuner berwarna hitam menabrak pembatas jembatan layang I yang berada di Jalan Sudirman, Rabu (23/10) malam pukul 19.30 WIB. Kejadian itu pun sempat membuat jalanan macet.
Keterangan yang didapat Riau Pos melalui Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra SH MH SIK, mobil Fortuner yang berada di jalur Barat itu melaju dari arah utara menuju Selatan.
- Advertisement -
“Namun sewaktu bergerak mendekati jembatan layang pengemudi mencoba bergerak ke kiri, lalu tiba-tiba terdapat pengendara ojek yang mendahuluinya dari sebelah kiri sehingga pengemudi yang diketahui namanya H Juli terkejut dan langsung membanting stir ke kanan. Akibatnya menabrak pembatas jembatan layang I yang berada di depannya,” jelasnya kemarin.
Mobil pun sempat nangkring dan berhasil dievakuasi. Hingga kini pembatas jembatan layang I masih terlihat rusak dan belum ada perbaikan. Sementara pengemudi mobil sempat dibawa ke RS Tabrani karena mengalami syok.
Emil mengatakan, diduga pengemudi mobil tidak hati-hati dan tidak berkonsentrasi dengan baik ketika mengemudikan kendaraannya, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan tunggal. Akibat dari kejadian itu kerugian materil mencapai Rp10 juta.
- Advertisement -
Ia pun mengimbau kepada pengendara baik sepeda motor, mobil dan lainnya saat lelah beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk tetap mengemudi.(*3)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kejadiannya sempat viral di media sosial Instagram. Video berdurasi 23 detik itu melihatkan satu mobil Fortuner berwarna hitam menabrak pembatas jembatan layang I yang berada di Jalan Sudirman, Rabu (23/10) malam pukul 19.30 WIB. Kejadian itu pun sempat membuat jalanan macet.
Keterangan yang didapat Riau Pos melalui Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra SH MH SIK, mobil Fortuner yang berada di jalur Barat itu melaju dari arah utara menuju Selatan.
“Namun sewaktu bergerak mendekati jembatan layang pengemudi mencoba bergerak ke kiri, lalu tiba-tiba terdapat pengendara ojek yang mendahuluinya dari sebelah kiri sehingga pengemudi yang diketahui namanya H Juli terkejut dan langsung membanting stir ke kanan. Akibatnya menabrak pembatas jembatan layang I yang berada di depannya,” jelasnya kemarin.
Mobil pun sempat nangkring dan berhasil dievakuasi. Hingga kini pembatas jembatan layang I masih terlihat rusak dan belum ada perbaikan. Sementara pengemudi mobil sempat dibawa ke RS Tabrani karena mengalami syok.
Emil mengatakan, diduga pengemudi mobil tidak hati-hati dan tidak berkonsentrasi dengan baik ketika mengemudikan kendaraannya, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan tunggal. Akibat dari kejadian itu kerugian materil mencapai Rp10 juta.
Ia pun mengimbau kepada pengendara baik sepeda motor, mobil dan lainnya saat lelah beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk tetap mengemudi.(*3)
