Sempat Viral, PUPR Perbaiki Jembatan Longsor

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Setelah sempat viral di sejumlah media sosial di Kota Pekanbaru, Kamis (24/6) jembatan penghubung yang ada di Jalan Tanjung Karang ujung yang longsor akibat tergerus air dari anak Sungai Siak mulai diperbaiki.

Perbaikan dilakukan langsung oleh tim dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru dengan menurunkan dua tim dan empat armada truk tanah timbun.

- Advertisement -

Pantuaan Riau Pos, Kamis (24/6), tampak lubang akibat gerusan air tersebut menghambat lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, sehingga kerap menyebabkan kemacetan panjang, terutama di jam-jam sibuk telah dibongkar hingga sepanjang dua meter lebih.

Para pekerja masuk ke dalam lubang longsor untuk memas yang membuat rongga di dalam dinding jembatan penghubung.

- Advertisement -

Setelah dinyatakan tidak ada kendala yang terjadi. Petugas memasukan sedikit demi sedikit tanah timbun ke dalam lubang galian yang ada di badan jembatan penghubung dengan menggunakan alat pemadat tanah.

Akibat proses perbaikan jembatan penghubung tersebut, arus lalu lintas dialihkan sementara ke Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Tanjung Karang.

Sementara itu, koordinator perbaikan jalan dan jembatan dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Karim mengatakan, sebelum kerusakan yang terjadi pada jembatan Jalan Tanjung Karang ujung viral di media sosial, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan survei terhadap kerusakan jembatan tersebut.

Pasalnya, survei tersebut harus dilakukan guna mengetahui kerusakan dan bahan baku apa yang cocok digunakan dalam perbaikannya.

"Sudah dua hari kami cek. Ternyata kerusakan jembatan ini terjadi akibat gerusan air Sungai Siak saat mengalami banjir. Jadi dinding jembatan itu tidak mampu menahan derasnya aliran air yang ada di bawahnya, sehingga mengalami pergeseran,"ucap dia.

Lanjut Karim, dalam proses perbaikan jalan tersebut, pihaknya menurunkan tim dari penambalan jalan dan perbaikan jembatan. Apalagi pengerjaan ini dilakukan dengan cepat dan tepat agar dapat segera dilalui oleh pengendara dan warga sekitar.

"Hari ini sudah bisa dilalui pengedara. Besok kami beri alas dan dua atau tiga hari lagi kami akan lakukan pengecoran dan pengaspalan,"tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kerusakan terhadap jembatan atau pun badan jalan agar segera melaporkan kepada Dinas PUPR Kota Pekanbaru agar dapat segera dilakukan pengecekan dan perbaikan.

Sementara itu, Leli salah seorang warga setempat mengaku senang dengan perbaikan jembatan penghubung tersebut. Pasalnya jembatan penghubung tersebut menjadi jalan alternatif transportasi darat dari Pasar Lima Puluh.

"Alhamdulillah sudah diperbaiki. Jadi nggak perlu mutar jauh lagi kalau mau ke pasar,"ujarnya.(ayi)

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Setelah sempat viral di sejumlah media sosial di Kota Pekanbaru, Kamis (24/6) jembatan penghubung yang ada di Jalan Tanjung Karang ujung yang longsor akibat tergerus air dari anak Sungai Siak mulai diperbaiki.

Perbaikan dilakukan langsung oleh tim dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru dengan menurunkan dua tim dan empat armada truk tanah timbun.

Pantuaan Riau Pos, Kamis (24/6), tampak lubang akibat gerusan air tersebut menghambat lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, sehingga kerap menyebabkan kemacetan panjang, terutama di jam-jam sibuk telah dibongkar hingga sepanjang dua meter lebih.

Para pekerja masuk ke dalam lubang longsor untuk memas yang membuat rongga di dalam dinding jembatan penghubung.

Setelah dinyatakan tidak ada kendala yang terjadi. Petugas memasukan sedikit demi sedikit tanah timbun ke dalam lubang galian yang ada di badan jembatan penghubung dengan menggunakan alat pemadat tanah.

Akibat proses perbaikan jembatan penghubung tersebut, arus lalu lintas dialihkan sementara ke Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Tanjung Karang.

Sementara itu, koordinator perbaikan jalan dan jembatan dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Karim mengatakan, sebelum kerusakan yang terjadi pada jembatan Jalan Tanjung Karang ujung viral di media sosial, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan survei terhadap kerusakan jembatan tersebut.

Pasalnya, survei tersebut harus dilakukan guna mengetahui kerusakan dan bahan baku apa yang cocok digunakan dalam perbaikannya.

"Sudah dua hari kami cek. Ternyata kerusakan jembatan ini terjadi akibat gerusan air Sungai Siak saat mengalami banjir. Jadi dinding jembatan itu tidak mampu menahan derasnya aliran air yang ada di bawahnya, sehingga mengalami pergeseran,"ucap dia.

Lanjut Karim, dalam proses perbaikan jalan tersebut, pihaknya menurunkan tim dari penambalan jalan dan perbaikan jembatan. Apalagi pengerjaan ini dilakukan dengan cepat dan tepat agar dapat segera dilalui oleh pengendara dan warga sekitar.

"Hari ini sudah bisa dilalui pengedara. Besok kami beri alas dan dua atau tiga hari lagi kami akan lakukan pengecoran dan pengaspalan,"tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kerusakan terhadap jembatan atau pun badan jalan agar segera melaporkan kepada Dinas PUPR Kota Pekanbaru agar dapat segera dilakukan pengecekan dan perbaikan.

Sementara itu, Leli salah seorang warga setempat mengaku senang dengan perbaikan jembatan penghubung tersebut. Pasalnya jembatan penghubung tersebut menjadi jalan alternatif transportasi darat dari Pasar Lima Puluh.

"Alhamdulillah sudah diperbaiki. Jadi nggak perlu mutar jauh lagi kalau mau ke pasar,"ujarnya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya