Jumat, 5 Juli 2024

20 Travel Gelap Terciduk di AKAP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perkembangan bisnis moda transportasi travel semakin merajalela. Travel pun digandrungi masyarakat karena selama di perjalanan bisa dijadikan waktu istirahat seperti tidur misalnya, sebelum sampai tempat tujuan. Kelebihan lainnya pun beberapa travel mampu mengantar sampai tempat tujuan.

Namun, apakah masyarakat tahu, sebaiknya travel seperti apa yang harus ditumpangi. Travel terdiri dari dua jenis yaitu travel plat kuning sebagai travel resmi dan travel hitam sebagai travel gelap.

- Advertisement -

Lalu apa yang membedakan travel plat kuning dam travel plat hitam? Selain resmi dan tidak resminya, ternyata travel plat kuning memiliki asuransi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Sementara travel plat hitam, tidak memiliki asuransi. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya tidak akan bertanggung jawab, meski kelebihannya bisa mengantar sampai tujuan dibanding travel plat kuning.

Baca Juga:  Kendaraan ODOL Masih Bebas Melintas di Jalan dalam Kota

Hal itu pun menjadi pantauan pihak terminal. Menurut Koordinator Kesatuan Pelayanan (Korsatpel) di Terminal Type A Bandaraya Payung Sekaki Henri Tambunan, sejak Februari 2019 hingga Juni 2019 terdapat 20 travel gelap yang diamankam ketika masuk ke terminal. “Dari 20 travel plat hitam yang diamankan, kini masih ada dua travel yang mangkrak di terminal. Dan sudah tiga pekan lamanya,” jelasnya.

Saat ini sebutnya belum ada penangkapan kembali. Sepertinya travel plat hitam takut masuk terminal. “Kami hanya bisa memantau di dalam terminal. Di luar terminal tugas polisi. Dan jika kami ingin mengamankan di luar memerlukan bantuan polisi atau saling berkoordinasi,” imbuhnya.

- Advertisement -

Kemudian, jika pemilik travel gelap ingin mengambil mobilnya, harus melalui proses sidang. Menurut pemiliknya, katanya Jumat ini mereka akan melakukan sidang untuk pengambilan barang bukti tersebut.  Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak memakai travel plat hitam karena akan mematikan travel plat kuning atau travel resmi.

Baca Juga:  Perbaikan Oprit Terkendala Cuaca

Meski demikian, travel resmi harus memperbaiki pelayanan. Keuntungan menggunakan plat kuning atau travel resmi yaitu adanya asuransi, pajak dan aturan tiket.  Dibanding plat hitam yang tidak ada memiliki asuransi dan tiket semaunya sendiri.(*3)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perkembangan bisnis moda transportasi travel semakin merajalela. Travel pun digandrungi masyarakat karena selama di perjalanan bisa dijadikan waktu istirahat seperti tidur misalnya, sebelum sampai tempat tujuan. Kelebihan lainnya pun beberapa travel mampu mengantar sampai tempat tujuan.

Namun, apakah masyarakat tahu, sebaiknya travel seperti apa yang harus ditumpangi. Travel terdiri dari dua jenis yaitu travel plat kuning sebagai travel resmi dan travel hitam sebagai travel gelap.

Lalu apa yang membedakan travel plat kuning dam travel plat hitam? Selain resmi dan tidak resminya, ternyata travel plat kuning memiliki asuransi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Sementara travel plat hitam, tidak memiliki asuransi. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya tidak akan bertanggung jawab, meski kelebihannya bisa mengantar sampai tujuan dibanding travel plat kuning.

Baca Juga:  H+3, Puncak Arus Balik di Bandara 

Hal itu pun menjadi pantauan pihak terminal. Menurut Koordinator Kesatuan Pelayanan (Korsatpel) di Terminal Type A Bandaraya Payung Sekaki Henri Tambunan, sejak Februari 2019 hingga Juni 2019 terdapat 20 travel gelap yang diamankam ketika masuk ke terminal. “Dari 20 travel plat hitam yang diamankan, kini masih ada dua travel yang mangkrak di terminal. Dan sudah tiga pekan lamanya,” jelasnya.

Saat ini sebutnya belum ada penangkapan kembali. Sepertinya travel plat hitam takut masuk terminal. “Kami hanya bisa memantau di dalam terminal. Di luar terminal tugas polisi. Dan jika kami ingin mengamankan di luar memerlukan bantuan polisi atau saling berkoordinasi,” imbuhnya.

Kemudian, jika pemilik travel gelap ingin mengambil mobilnya, harus melalui proses sidang. Menurut pemiliknya, katanya Jumat ini mereka akan melakukan sidang untuk pengambilan barang bukti tersebut.  Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak memakai travel plat hitam karena akan mematikan travel plat kuning atau travel resmi.

Baca Juga:  Antisipasi Kelangkaan, Polresta Cek Pergudangan Sembako

Meski demikian, travel resmi harus memperbaiki pelayanan. Keuntungan menggunakan plat kuning atau travel resmi yaitu adanya asuransi, pajak dan aturan tiket.  Dibanding plat hitam yang tidak ada memiliki asuransi dan tiket semaunya sendiri.(*3)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari