Minggu, 7 Juli 2024

Diduga Depresi, Ibu Muda Gantung Diri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang ibu muda berinisial RW ditemukan gantung diri di dalam kamar kosnya di Jalan Bandung, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya pada Sabtu (23/3) pagi. Ibu rumah tangga berusia 24 tahun itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya dalam kondisi tergantung dan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Menurut Syafnil, mayat ditemukan pertama kali oleh seorang saksi bernama Jefri (21) sekitar pukul 06.50 WIB pagi.

- Advertisement -

Penemuan mayat RW ini bermula dari kecurigaan tetangga, Jefri, yang pagi itu tidak melihatnya. Padahal, tetangga kosnya itu punya kebiasaan bangun pagi.

”Saksi Jefri kemudian menggedor pintu kamar korban dikarenakan korban tidak terlihat bangun pagi seperti biasanya. Biasa korban memasak untuk sarapan pagi setiap harinya,” kata AKP Syafnil.

Baca Juga:  Kadiskominfotik Riau Ajak Bersinergi 

Dikarenakan korban tidak menyaut panggilan, Jefri kemudian mengintip ke arah dalam kamar korban melalui lobang angin-angin pada tembok kamar. Di sana saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali yang disangkutkan ke  di plafon kamar.

- Advertisement -

”Dari pemeriksaan luar, bisa kami simpulkan sementara bahwa korban bunuh diri,’’ sebut Kapolsek.

Hasil olah tempat kejadian perkara, korban menggunakan tali plastik yang disambung dengan tali kain sandangan tas. Saat ditemukan korban menggunakan pakaian daster warna pink bercorak.

Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru tiba di lokasi pukul 7.20 WIB. Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 08.50 WIB.

Adapun penyebab korban nekat bunuh diri, menurut Kapolsek karena diduga mengalami depresi. Berdasarkan keterangan saksi lainnya pada Jumat (23/3) jelang tengah malam, korban terdengar sedang berbicara dengan seseorang yang diduga suaminya. Dari pembicaraan tersebut, diduga korban dan suaminya terlibat cekcok.

Baca Juga:  Maisisco Plt Sekwan Kota Pekanbaru

”Berdasarkan keterangan saksi-saksi sementara itu, korban diduga mengalami depresi karena konflik rumah tangga,” sebut AKP Syafnil. Sementara terkait informasi yang beredar bahwa ibu muda ini sedang hamil, AKP Syafnil menyebutkan, hal itu berdasarkan pengakuan keluarga korban. Namun pihaknya belum bisa memastikan. ”Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban hamil 5 bulanan. Namun belum tahu pasti, karena kami belum terima hasil autopsi,” tutup Kapolsek.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang ibu muda berinisial RW ditemukan gantung diri di dalam kamar kosnya di Jalan Bandung, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya pada Sabtu (23/3) pagi. Ibu rumah tangga berusia 24 tahun itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya dalam kondisi tergantung dan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Menurut Syafnil, mayat ditemukan pertama kali oleh seorang saksi bernama Jefri (21) sekitar pukul 06.50 WIB pagi.

Penemuan mayat RW ini bermula dari kecurigaan tetangga, Jefri, yang pagi itu tidak melihatnya. Padahal, tetangga kosnya itu punya kebiasaan bangun pagi.

”Saksi Jefri kemudian menggedor pintu kamar korban dikarenakan korban tidak terlihat bangun pagi seperti biasanya. Biasa korban memasak untuk sarapan pagi setiap harinya,” kata AKP Syafnil.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Pantau PTM dan Prokes

Dikarenakan korban tidak menyaut panggilan, Jefri kemudian mengintip ke arah dalam kamar korban melalui lobang angin-angin pada tembok kamar. Di sana saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali yang disangkutkan ke  di plafon kamar.

”Dari pemeriksaan luar, bisa kami simpulkan sementara bahwa korban bunuh diri,’’ sebut Kapolsek.

Hasil olah tempat kejadian perkara, korban menggunakan tali plastik yang disambung dengan tali kain sandangan tas. Saat ditemukan korban menggunakan pakaian daster warna pink bercorak.

Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru tiba di lokasi pukul 7.20 WIB. Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 08.50 WIB.

Adapun penyebab korban nekat bunuh diri, menurut Kapolsek karena diduga mengalami depresi. Berdasarkan keterangan saksi lainnya pada Jumat (23/3) jelang tengah malam, korban terdengar sedang berbicara dengan seseorang yang diduga suaminya. Dari pembicaraan tersebut, diduga korban dan suaminya terlibat cekcok.

Baca Juga:  Pasar Modal Indonesia-Alumni ITB Gelar Vaksinasi Massal

”Berdasarkan keterangan saksi-saksi sementara itu, korban diduga mengalami depresi karena konflik rumah tangga,” sebut AKP Syafnil. Sementara terkait informasi yang beredar bahwa ibu muda ini sedang hamil, AKP Syafnil menyebutkan, hal itu berdasarkan pengakuan keluarga korban. Namun pihaknya belum bisa memastikan. ”Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban hamil 5 bulanan. Namun belum tahu pasti, karena kami belum terima hasil autopsi,” tutup Kapolsek.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari