Sabtu, 12 April 2025

Kemarau, Waspada Karhutla

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki musim kemarau, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah kecamatan.

Menurut Wako, kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru selalu dalam kondisi suhu udara yang tinggi. Apalagi terdapat sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru yang memiliki potensi terjadinya karhutla seperti di Kecamatan Payung Sekaki dan di perbatasan Kampar.

"Ini kan jelang Ramadan. Makanya kita harus mewaspadai potensi karhutla ini bukan hanya masyarakat tetapi seluruh pihak," kata Wako, Kamis (24/3).

Lanjut Wako, dirinya juga telah meminta agar Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dan Damkar untuk selalu bersiaga. Sehingga jika ada kebakaran dapat segera dipadamkan sebelum meluas.

Baca Juga:  14 THL Satpol PP Dipecat

"Karena lebih baik mencegah daripada nanti kita harus bersusah payah memadamkan api," tuturnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau melalui Prakirawan BMKG Pekanbaru Fitri N menjelaskan terdapat 403 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera dan tersebar di sejumlah provinsi yaitu, Aceh 2, Bengkulu 62,  Jambi  72, Lampung 2, Sumatera Barat  177, Sumatera Selatan 49, Sumatera Utara 13, Bangka Belitung 15 dan Riau 11 titik.

"Untuk di Provinsi Riau penyebaran titik panas ada di Kabupaten Meranti 3, Kabupaten Kampar 1, Kabupaten Kuantan Singingi 1, Kabupaten Pelalawan 2, Kabupaten Rokan Hulu 1, Kabupaten  Siak 1, dan Kabupaten Indragiri Hulu  2. Sementara untuk Kota Pekanbaru belum terdeteksi adanya  titik panas," tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  KONI Pekanbaru Sharing ke KONI Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki musim kemarau, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah kecamatan.

Menurut Wako, kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru selalu dalam kondisi suhu udara yang tinggi. Apalagi terdapat sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru yang memiliki potensi terjadinya karhutla seperti di Kecamatan Payung Sekaki dan di perbatasan Kampar.

"Ini kan jelang Ramadan. Makanya kita harus mewaspadai potensi karhutla ini bukan hanya masyarakat tetapi seluruh pihak," kata Wako, Kamis (24/3).

Lanjut Wako, dirinya juga telah meminta agar Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dan Damkar untuk selalu bersiaga. Sehingga jika ada kebakaran dapat segera dipadamkan sebelum meluas.

Baca Juga:  Dari 19.690 Honorer Pemprov Riau, 500-an Diduga Fiktif Tengah Diselidiki

"Karena lebih baik mencegah daripada nanti kita harus bersusah payah memadamkan api," tuturnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau melalui Prakirawan BMKG Pekanbaru Fitri N menjelaskan terdapat 403 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera dan tersebar di sejumlah provinsi yaitu, Aceh 2, Bengkulu 62,  Jambi  72, Lampung 2, Sumatera Barat  177, Sumatera Selatan 49, Sumatera Utara 13, Bangka Belitung 15 dan Riau 11 titik.

"Untuk di Provinsi Riau penyebaran titik panas ada di Kabupaten Meranti 3, Kabupaten Kampar 1, Kabupaten Kuantan Singingi 1, Kabupaten Pelalawan 2, Kabupaten Rokan Hulu 1, Kabupaten  Siak 1, dan Kabupaten Indragiri Hulu  2. Sementara untuk Kota Pekanbaru belum terdeteksi adanya  titik panas," tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  Ayola First Point Hotel Siapkan New Years Eve 2020 Package
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kemarau, Waspada Karhutla

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki musim kemarau, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah kecamatan.

Menurut Wako, kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru selalu dalam kondisi suhu udara yang tinggi. Apalagi terdapat sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru yang memiliki potensi terjadinya karhutla seperti di Kecamatan Payung Sekaki dan di perbatasan Kampar.

"Ini kan jelang Ramadan. Makanya kita harus mewaspadai potensi karhutla ini bukan hanya masyarakat tetapi seluruh pihak," kata Wako, Kamis (24/3).

Lanjut Wako, dirinya juga telah meminta agar Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dan Damkar untuk selalu bersiaga. Sehingga jika ada kebakaran dapat segera dipadamkan sebelum meluas.

Baca Juga:  Dukung Kajian Strategis Intekmil TNI AD

"Karena lebih baik mencegah daripada nanti kita harus bersusah payah memadamkan api," tuturnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau melalui Prakirawan BMKG Pekanbaru Fitri N menjelaskan terdapat 403 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera dan tersebar di sejumlah provinsi yaitu, Aceh 2, Bengkulu 62,  Jambi  72, Lampung 2, Sumatera Barat  177, Sumatera Selatan 49, Sumatera Utara 13, Bangka Belitung 15 dan Riau 11 titik.

"Untuk di Provinsi Riau penyebaran titik panas ada di Kabupaten Meranti 3, Kabupaten Kampar 1, Kabupaten Kuantan Singingi 1, Kabupaten Pelalawan 2, Kabupaten Rokan Hulu 1, Kabupaten  Siak 1, dan Kabupaten Indragiri Hulu  2. Sementara untuk Kota Pekanbaru belum terdeteksi adanya  titik panas," tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  Dari 19.690 Honorer Pemprov Riau, 500-an Diduga Fiktif Tengah Diselidiki

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki musim kemarau, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah kecamatan.

Menurut Wako, kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru selalu dalam kondisi suhu udara yang tinggi. Apalagi terdapat sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru yang memiliki potensi terjadinya karhutla seperti di Kecamatan Payung Sekaki dan di perbatasan Kampar.

"Ini kan jelang Ramadan. Makanya kita harus mewaspadai potensi karhutla ini bukan hanya masyarakat tetapi seluruh pihak," kata Wako, Kamis (24/3).

Lanjut Wako, dirinya juga telah meminta agar Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dan Damkar untuk selalu bersiaga. Sehingga jika ada kebakaran dapat segera dipadamkan sebelum meluas.

Baca Juga:  SDN 035 Tuan Rumah Komunitas Belajar Nasional

"Karena lebih baik mencegah daripada nanti kita harus bersusah payah memadamkan api," tuturnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau melalui Prakirawan BMKG Pekanbaru Fitri N menjelaskan terdapat 403 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera dan tersebar di sejumlah provinsi yaitu, Aceh 2, Bengkulu 62,  Jambi  72, Lampung 2, Sumatera Barat  177, Sumatera Selatan 49, Sumatera Utara 13, Bangka Belitung 15 dan Riau 11 titik.

"Untuk di Provinsi Riau penyebaran titik panas ada di Kabupaten Meranti 3, Kabupaten Kampar 1, Kabupaten Kuantan Singingi 1, Kabupaten Pelalawan 2, Kabupaten Rokan Hulu 1, Kabupaten  Siak 1, dan Kabupaten Indragiri Hulu  2. Sementara untuk Kota Pekanbaru belum terdeteksi adanya  titik panas," tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  Tanaman Liar yang Tumbuh di Flyover Rusak Estetika
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari