PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan kerja (satker) Divisi Humas Polri menggelar rapat kerja teknis (rakernis) pada 22-23 Maret salah satunya membahas soal tantangan yang akan dihadapi Polri di era digital.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, Polri sebagai institusi pelayan masyarakat dengan spektrum luas melakukan banyak perubahan terkait fungsi dan dinamika Polri di era digital.
"Perkembangan teknologi komunikasi yang menyebabkan terjadinya perubahan budaya atau cara manusia mengonsumsi media, mau tidak mau juga harus diikuti oleh Polri," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/3).
Di era digital dan perkembangan teknologi informasi, kata Dedi, pihaknya juga mengantisipasi segala tantangan dan segala bentuk dinamika yang terjadi di media. Dengan adanya keterbukaan informasi, masyarakat saat ini dengan cepat bisa mengakses dan mendapatkan informasi yang berkembang.
"Tentu saja model kehumasan yang hanya pasif menanggapi apa yang ada di media massa atau media sosial, rasanya sudah tidak pantas lagi ada pada masa kini. Selain itu, bermain dalam platform tunggal, rasanya juga sudah amat ketinggalan jaman dan sulit untuk menyeleraskan dengan perkembangan masyarakat secara umum," ujar Dedi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, hasil rakernis yang ia ikuti bakal diterapkan di Polda Riau beserta jajaran. Diakuinya, beberapa model komunikasi yang dipaparkan dalam rakernis sudah diterapkan pihaknya. Memang ada beberapa yang harus ditingkatkan kembali. Sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Sudah. Apa yang didapatkan dari rakernis ini tentunya akan diterapkan di Polda Riau," singkatnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan kerja (satker) Divisi Humas Polri menggelar rapat kerja teknis (rakernis) pada 22-23 Maret salah satunya membahas soal tantangan yang akan dihadapi Polri di era digital.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, Polri sebagai institusi pelayan masyarakat dengan spektrum luas melakukan banyak perubahan terkait fungsi dan dinamika Polri di era digital.
- Advertisement -
"Perkembangan teknologi komunikasi yang menyebabkan terjadinya perubahan budaya atau cara manusia mengonsumsi media, mau tidak mau juga harus diikuti oleh Polri," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/3).
Di era digital dan perkembangan teknologi informasi, kata Dedi, pihaknya juga mengantisipasi segala tantangan dan segala bentuk dinamika yang terjadi di media. Dengan adanya keterbukaan informasi, masyarakat saat ini dengan cepat bisa mengakses dan mendapatkan informasi yang berkembang.
- Advertisement -
"Tentu saja model kehumasan yang hanya pasif menanggapi apa yang ada di media massa atau media sosial, rasanya sudah tidak pantas lagi ada pada masa kini. Selain itu, bermain dalam platform tunggal, rasanya juga sudah amat ketinggalan jaman dan sulit untuk menyeleraskan dengan perkembangan masyarakat secara umum," ujar Dedi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, hasil rakernis yang ia ikuti bakal diterapkan di Polda Riau beserta jajaran. Diakuinya, beberapa model komunikasi yang dipaparkan dalam rakernis sudah diterapkan pihaknya. Memang ada beberapa yang harus ditingkatkan kembali. Sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Sudah. Apa yang didapatkan dari rakernis ini tentunya akan diterapkan di Polda Riau," singkatnya.(nda)