Senin, 7 April 2025
spot_img

Ricuh, Kasatpol PP Nyaris Jatuh saat Aksi Demo Pedagang STC

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrokan pecah dalam pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sekitar Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) pagi. Pedagang penghuni TPS yang menolak pembongkaran melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menggunakan kayu dan lemparan batu di sana. 

Sejak awal, potensi ricuh memang tak terhindarkan di lokasi pembongkaran. Suasana sudah panas begitu Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tiba. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didorong dan nyaris jatuh di tengah-tengah kerumunan pedagang dan Tim Yustisi. 

Di sana pula, pedagang melawan petugas dengan memukulkan kayu. Di samping itu, pecahan aspal melayang juga dari arah halte di depan STC dan mengenai punggung salah satu Satpol PP Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih rawan meski tak sepanas saat awal bentrokan pecah. 

Baca Juga:  PTPN V Siap Remajakan 914 Hektare Sawit Rakyat di Rohil

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang. 

Senin (24/2) kemarin, ratusan pedagang sempat menggelar long march dari STC ke DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan nasib mereka. Dewan kala itu berjanji akan menelaah aspirasi pedagang dan melakukan peninjauan ulang ke lapangan.

Jalan Jendral Sudirman Macet Total

Sementara itu, kondisi ruas Jalan Jendral Sudirman, Selasa (25/2/2020) mengalami macet total akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pedagang Sukaramai Trade Center (STC).

Baca Juga:  MTsN 2 Pekanbaru Gelar Matsama

Pantauan Riau Pos dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga menuju Mall Pekanbaru sejumlah pengendara roda dua dan empat harus menurunkan laju kendaraannya. Dan memberikan sebagian ruas jalan kepada para pedagang yang masih melakukan aksi demo di depan pintu masuk STC.

Tampak pula sejumlah petugas lalu lintas dari Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terlihat mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas didepan kawasan STC yang beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh sejumlah pedagang.

Laporan: M Ali Nurman dan Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrokan pecah dalam pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sekitar Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) pagi. Pedagang penghuni TPS yang menolak pembongkaran melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menggunakan kayu dan lemparan batu di sana. 

Sejak awal, potensi ricuh memang tak terhindarkan di lokasi pembongkaran. Suasana sudah panas begitu Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tiba. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didorong dan nyaris jatuh di tengah-tengah kerumunan pedagang dan Tim Yustisi. 

Di sana pula, pedagang melawan petugas dengan memukulkan kayu. Di samping itu, pecahan aspal melayang juga dari arah halte di depan STC dan mengenai punggung salah satu Satpol PP Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih rawan meski tak sepanas saat awal bentrokan pecah. 

Baca Juga:  Camat Bukitraya Tinjau Titik Genangan Air di Kelurahan Air Dingin

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang. 

Senin (24/2) kemarin, ratusan pedagang sempat menggelar long march dari STC ke DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan nasib mereka. Dewan kala itu berjanji akan menelaah aspirasi pedagang dan melakukan peninjauan ulang ke lapangan.

Jalan Jendral Sudirman Macet Total

Sementara itu, kondisi ruas Jalan Jendral Sudirman, Selasa (25/2/2020) mengalami macet total akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pedagang Sukaramai Trade Center (STC).

Baca Juga:  Pemko Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka

Pantauan Riau Pos dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga menuju Mall Pekanbaru sejumlah pengendara roda dua dan empat harus menurunkan laju kendaraannya. Dan memberikan sebagian ruas jalan kepada para pedagang yang masih melakukan aksi demo di depan pintu masuk STC.

Tampak pula sejumlah petugas lalu lintas dari Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terlihat mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas didepan kawasan STC yang beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh sejumlah pedagang.

Laporan: M Ali Nurman dan Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ricuh, Kasatpol PP Nyaris Jatuh saat Aksi Demo Pedagang STC

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrokan pecah dalam pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sekitar Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) pagi. Pedagang penghuni TPS yang menolak pembongkaran melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menggunakan kayu dan lemparan batu di sana. 

Sejak awal, potensi ricuh memang tak terhindarkan di lokasi pembongkaran. Suasana sudah panas begitu Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tiba. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didorong dan nyaris jatuh di tengah-tengah kerumunan pedagang dan Tim Yustisi. 

Di sana pula, pedagang melawan petugas dengan memukulkan kayu. Di samping itu, pecahan aspal melayang juga dari arah halte di depan STC dan mengenai punggung salah satu Satpol PP Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih rawan meski tak sepanas saat awal bentrokan pecah. 

Baca Juga:  Unik, Unilak Sambut Lebaran dengan Drive Thru

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang. 

Senin (24/2) kemarin, ratusan pedagang sempat menggelar long march dari STC ke DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan nasib mereka. Dewan kala itu berjanji akan menelaah aspirasi pedagang dan melakukan peninjauan ulang ke lapangan.

Jalan Jendral Sudirman Macet Total

Sementara itu, kondisi ruas Jalan Jendral Sudirman, Selasa (25/2/2020) mengalami macet total akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pedagang Sukaramai Trade Center (STC).

Baca Juga:  Camat Bukitraya Tinjau Titik Genangan Air di Kelurahan Air Dingin

Pantauan Riau Pos dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga menuju Mall Pekanbaru sejumlah pengendara roda dua dan empat harus menurunkan laju kendaraannya. Dan memberikan sebagian ruas jalan kepada para pedagang yang masih melakukan aksi demo di depan pintu masuk STC.

Tampak pula sejumlah petugas lalu lintas dari Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terlihat mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas didepan kawasan STC yang beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh sejumlah pedagang.

Laporan: M Ali Nurman dan Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrokan pecah dalam pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sekitar Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) pagi. Pedagang penghuni TPS yang menolak pembongkaran melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menggunakan kayu dan lemparan batu di sana. 

Sejak awal, potensi ricuh memang tak terhindarkan di lokasi pembongkaran. Suasana sudah panas begitu Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tiba. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didorong dan nyaris jatuh di tengah-tengah kerumunan pedagang dan Tim Yustisi. 

Di sana pula, pedagang melawan petugas dengan memukulkan kayu. Di samping itu, pecahan aspal melayang juga dari arah halte di depan STC dan mengenai punggung salah satu Satpol PP Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih rawan meski tak sepanas saat awal bentrokan pecah. 

Baca Juga:  3 Unit Rumah Petak Terbakar di Jalan Agus Salim Pekanbaru

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang. 

Senin (24/2) kemarin, ratusan pedagang sempat menggelar long march dari STC ke DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan nasib mereka. Dewan kala itu berjanji akan menelaah aspirasi pedagang dan melakukan peninjauan ulang ke lapangan.

Jalan Jendral Sudirman Macet Total

Sementara itu, kondisi ruas Jalan Jendral Sudirman, Selasa (25/2/2020) mengalami macet total akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pedagang Sukaramai Trade Center (STC).

Baca Juga:  PTPN V Siap Remajakan 914 Hektare Sawit Rakyat di Rohil

Pantauan Riau Pos dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga menuju Mall Pekanbaru sejumlah pengendara roda dua dan empat harus menurunkan laju kendaraannya. Dan memberikan sebagian ruas jalan kepada para pedagang yang masih melakukan aksi demo di depan pintu masuk STC.

Tampak pula sejumlah petugas lalu lintas dari Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terlihat mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas didepan kawasan STC yang beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh sejumlah pedagang.

Laporan: M Ali Nurman dan Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari