PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah dijual ritel-ritel modern, minyak goreng murah atau bersubsidi dijadwalkan mulai Rabu (26/1) besok akan mulai dijual di pasar tradisional di Riau. Minyak goreng tersebut juga akan dijual seharga Rp14 ribu per liternya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda mengatakan, dari informasi yang pihaknya dapatkan, minyak goreng murah akan mulai dijual di pasar tradisional sepekan setelah penjualan di ritel modern dilakukan. "Minyak goreng bersubsidi mulai dijual di ritel modern Rabu (19/1) lalu. Kalau sepekan setelah itu berarti Rabu besok minyak goreng bersubsidi sudah dimulai dijual di pasar tradisional," katanya. Namun demikian, untuk kepastian jadwal penjualan minyak goreng bersubsidi di pasar tradisional tersebut, pihaknya akan mengkonfirmasi lagi kepada pemerintah pusat kapan akan diterapkan. "Akan kami pastikan lagi untuk jadwal pelaksanaannya," ujarnya.
Saat ditanya terkait kuota minyak bersubsidi tersebut untuk Riau, dikatakan Lisda pemerintah pusat tidak memberikan jatah kuota. Melainkan disesuaikan dengan keperluan masyarakat Riau.
"Jadi tidak ada kuota, tapi disesuaikan keperluan masyarakat Riau. Minyak gorengnya akan diambil dari distributor lokal, nanti selisih harga itu yang dibayar oleh kementerian perdagangan," sebutnya.
Dijelaskan Lisda, nantinya pihak distributor yang akan langsung mendistribusikan minyak goreng bersubsidi tersebut ke pasar tradisional dengan harga yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya pedagang bisa menjual sesuai ketetapan pemerintah. "Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian minyak goreng tersebut," tegasnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah dijual ritel-ritel modern, minyak goreng murah atau bersubsidi dijadwalkan mulai Rabu (26/1) besok akan mulai dijual di pasar tradisional di Riau. Minyak goreng tersebut juga akan dijual seharga Rp14 ribu per liternya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda mengatakan, dari informasi yang pihaknya dapatkan, minyak goreng murah akan mulai dijual di pasar tradisional sepekan setelah penjualan di ritel modern dilakukan. "Minyak goreng bersubsidi mulai dijual di ritel modern Rabu (19/1) lalu. Kalau sepekan setelah itu berarti Rabu besok minyak goreng bersubsidi sudah dimulai dijual di pasar tradisional," katanya. Namun demikian, untuk kepastian jadwal penjualan minyak goreng bersubsidi di pasar tradisional tersebut, pihaknya akan mengkonfirmasi lagi kepada pemerintah pusat kapan akan diterapkan. "Akan kami pastikan lagi untuk jadwal pelaksanaannya," ujarnya.
- Advertisement -
Saat ditanya terkait kuota minyak bersubsidi tersebut untuk Riau, dikatakan Lisda pemerintah pusat tidak memberikan jatah kuota. Melainkan disesuaikan dengan keperluan masyarakat Riau.
"Jadi tidak ada kuota, tapi disesuaikan keperluan masyarakat Riau. Minyak gorengnya akan diambil dari distributor lokal, nanti selisih harga itu yang dibayar oleh kementerian perdagangan," sebutnya.
- Advertisement -
Dijelaskan Lisda, nantinya pihak distributor yang akan langsung mendistribusikan minyak goreng bersubsidi tersebut ke pasar tradisional dengan harga yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya pedagang bisa menjual sesuai ketetapan pemerintah. "Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian minyak goreng tersebut," tegasnya.(sol)