PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk lebih meningkatkan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terutama para Pejabat Tinggi Pratama (PTP), Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengaku akan melakukan mutasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, Gubri Abdul Wahid menegaskan bahwa mutasi di lingkungan Pemprov Riau akan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi pejabat. Ia ingin memastikan bahwa setiap perubahan dalam struktur pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas birokrasi.
“Mutasi nanti akan kita lakukan sembari melihat kompetensi. Saya mau lihat bagaimana kemampuan manajemen yang ada di pemerintahan selama ini. Kalau perlu diadakan perbaikan, tentu akan kami lakukan perbaikan,” ujar Abdul Wahid.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menekankan bahwa perubahan dalam birokrasi bukan semata-mata untuk penyegaran, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja pejabat. Ia menginginkan agar setiap pegawai yang ditempatkan dalam jabatan tertentu memiliki kapasitas yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Gubri juga mengharapkan agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dapat bekerja semaksimal mungkin untuk membangun daerah. Menurutnya, setiap individu dalam pemerintahan harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Yang paling penting adalah bagaimana kita bersama-sama bekerja untuk membangun Riau. Saya ingin semua pejabat fokus pada tugasnya dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab,” sebutnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam birokrasi harus selalu dijaga. Karena hal tersebut juga sudah merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia.
“Sesuai arahan presiden, bahwa setiap keputusan yang diambil pemerintah harus berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.(gem)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk lebih meningkatkan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terutama para Pejabat Tinggi Pratama (PTP), Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengaku akan melakukan mutasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, Gubri Abdul Wahid menegaskan bahwa mutasi di lingkungan Pemprov Riau akan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi pejabat. Ia ingin memastikan bahwa setiap perubahan dalam struktur pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas birokrasi.
- Advertisement -
“Mutasi nanti akan kita lakukan sembari melihat kompetensi. Saya mau lihat bagaimana kemampuan manajemen yang ada di pemerintahan selama ini. Kalau perlu diadakan perbaikan, tentu akan kami lakukan perbaikan,” ujar Abdul Wahid.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menekankan bahwa perubahan dalam birokrasi bukan semata-mata untuk penyegaran, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja pejabat. Ia menginginkan agar setiap pegawai yang ditempatkan dalam jabatan tertentu memiliki kapasitas yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
- Advertisement -
Gubri juga mengharapkan agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dapat bekerja semaksimal mungkin untuk membangun daerah. Menurutnya, setiap individu dalam pemerintahan harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Yang paling penting adalah bagaimana kita bersama-sama bekerja untuk membangun Riau. Saya ingin semua pejabat fokus pada tugasnya dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab,” sebutnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam birokrasi harus selalu dijaga. Karena hal tersebut juga sudah merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia.
“Sesuai arahan presiden, bahwa setiap keputusan yang diambil pemerintah harus berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.(gem)