Minggu, 7 Juli 2024

Panglima Rotasi Jabatan Danrem 031/WB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah jabatan Perwira Tinggi (Pati) di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami pergantian. Salah satunya adalah jabatan Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima. Di mana, berdasarkan keputusan Panglima TNI No.66/I/2022 tertanggal 21 Januari 2022, jabatan Danrem dirotasi dari Brigjen TNI M Syech Ismed ke Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Letkol Inf Donald Erickson Silitonga saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan pergantian tersebut. Namun dirinya belum menyebutkan lebih lanjut perihal waktu pelaksanaan serah terah jabatan. "(Jadwal sertijab) belum," ucapnya, Ahad (23/1).

- Advertisement -

Untuk diketahui, Brigjen TNI M Syech Ismed telah mengemban amanah sebagai Danrem 031/WB kurang lebih selama 1 tahun 8 bulan. Berdasarkan keputusan panglima, pria bergelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa ini dirotasi sebagai Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda.

Sedangkan penggantinya adalah Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, merupakan Danrem 022/PT (Pematang Siantar). Selain Danrem 031/WB, terdapat 328 Pati TNI lainnya yang turut di mutasi. Berdasarkan rilis resmi Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI, 28 dari 328 Pati yang dirotasi, di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI.

Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No.66/2019 tentang susunan organisasi TNI. Seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI. Sedangkan 10 jabatan Pati Bintang 3, dalam Keputusan Panglima TNI tersebut adalah Pangkogabwilhan 3 dijabat oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Danjen Akademi TNI dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto, Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

- Advertisement -

Selain itu ada juga jabatan Dankodiklatad dijabat oleh Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Pangkoarmada dijabat oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan, Dan Pushidrosal dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat, Dan Kodiklatal dijabat oleh Mayjen TNI Mar Suhartono, Pangkoopsudnas dijabat oleh Marsdya TNI Andyawan Martono serta Dan Kodiklatau dijabat oleh Marsda TNI Nanang Santoso.

Baca Juga:  Jalan Macet Parah Jelang Idulfitri

TNI Bentuk Puluhan Satuan Baru

Melalui Surat Keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 bertanggal 21 Januari 2022, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bukan hanya mengisi kekosongan posisi panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Andika juga menempatkan beberapa perwira tinggi TNI dari tiga matra untuk mengisi satuan-satuan baru. Di antaranya Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI, dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.

Kepala Pusat Penerangan TNI (Puspen) Mayjen TNI Prantara Santosa menyampaikan bahwa Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan yang dipilih oleh Panglima TNI untuk menjabat sebagai Komando Armada TNI AL. Sebelum mengisi posisi tersebut, Agung bertugas di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

"Komandan Pushidrosal (jabatan yang ditinggalkan Agung) dijabat oleh Laksamana Madya TNI Nurhidayat," terang Prantara.

Komando Armada TNI AL merupakan satuan strategis. Tidak heran diawal kelahirannya satuan tersebut langsung dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga. Komando Armada TNI AL bakal menggenapkan tiga komando armada yang sudah ada sebelumnya. Yakni Komando Armada I yang berkedudukan di Jakarta, Komando Armada II di Surabaya, dan Komando Armada III di Sorong. Kehadiran Komando Armada TNI AL merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2029 tentang Susunan Organisasi TNI.

Baca Juga:  Indomaret Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga

"Dari 328 perwira tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI," beber Kapuspen.

Meski belum diumumkan secara resmi, besar kemungkinan Komando Armada TNI AL akan bermarkas di Jakarta. Sementara Komando Armada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dipindah ke Sumatera. Saat dikonfirmasi berkenaan dengan kemungkinan TNI AL memindahkan markas Koarmada I, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada I Kolonel Laut (P) La Ode Muhammad Holib menyampaikan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian. Lokasi markas baru Komando Armada I itu kemungkiman berada di daerah Kepulauan Riau (Kepri).

Diakui oleh La Ode, rencana pemindahan markas Komando Armada I dilatari beberapa hal. Termasuk di antaranya pembentukan Komando Armada TNI AL. Selain itu, perkembangan lingkungan strategis juga menjadi alasan.

"Mendekatkan secara administrasi satuan operasional TNI AL ke daerah operasi yang menjadi prioritas. Selat Malaka, Laut Natuna, dan ALKI I," beber dia.

Tidak hanya itu, ke depan TNI AL juga menginginkan markas Komando Armada I berada di satu wilayah. Sehingga memudahkan pola pembinaan material dan personel. Dalam kajian yang mereka lakukan, Komando Armada I juga menghitung keuntungan, kerugian, dan penganggarannya. Selain itu, aspek operasional, personel, sarana dan prasarana, serta logistik juga masuk dalam pertimbangan mereka.

"Paling lama (kajian berlangsung) tiga bulan " imbuhnya.

Yang pasti, untuk urusan lokasi mereka tidak akan pusing. Sebab, TNI AL sudah memiliki aset di beberapa daerah. Misalnya Natuna, Tanjungpinang, dan Batam. Mereka tinggal memilih daerah mana yang paling cocok untuk dijadikan sebagai markas Komando Armada I.(nda/syn/jpg)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah jabatan Perwira Tinggi (Pati) di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami pergantian. Salah satunya adalah jabatan Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima. Di mana, berdasarkan keputusan Panglima TNI No.66/I/2022 tertanggal 21 Januari 2022, jabatan Danrem dirotasi dari Brigjen TNI M Syech Ismed ke Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Letkol Inf Donald Erickson Silitonga saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan pergantian tersebut. Namun dirinya belum menyebutkan lebih lanjut perihal waktu pelaksanaan serah terah jabatan. "(Jadwal sertijab) belum," ucapnya, Ahad (23/1).

Untuk diketahui, Brigjen TNI M Syech Ismed telah mengemban amanah sebagai Danrem 031/WB kurang lebih selama 1 tahun 8 bulan. Berdasarkan keputusan panglima, pria bergelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa ini dirotasi sebagai Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda.

Sedangkan penggantinya adalah Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, merupakan Danrem 022/PT (Pematang Siantar). Selain Danrem 031/WB, terdapat 328 Pati TNI lainnya yang turut di mutasi. Berdasarkan rilis resmi Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI, 28 dari 328 Pati yang dirotasi, di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI.

Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No.66/2019 tentang susunan organisasi TNI. Seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI. Sedangkan 10 jabatan Pati Bintang 3, dalam Keputusan Panglima TNI tersebut adalah Pangkogabwilhan 3 dijabat oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Danjen Akademi TNI dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto, Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Selain itu ada juga jabatan Dankodiklatad dijabat oleh Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Pangkoarmada dijabat oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan, Dan Pushidrosal dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat, Dan Kodiklatal dijabat oleh Mayjen TNI Mar Suhartono, Pangkoopsudnas dijabat oleh Marsdya TNI Andyawan Martono serta Dan Kodiklatau dijabat oleh Marsda TNI Nanang Santoso.

Baca Juga:  Pemprov Riau Terus Berupaya Turunkan Angka Tengkes

TNI Bentuk Puluhan Satuan Baru

Melalui Surat Keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 bertanggal 21 Januari 2022, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bukan hanya mengisi kekosongan posisi panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Andika juga menempatkan beberapa perwira tinggi TNI dari tiga matra untuk mengisi satuan-satuan baru. Di antaranya Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI, dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.

Kepala Pusat Penerangan TNI (Puspen) Mayjen TNI Prantara Santosa menyampaikan bahwa Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan yang dipilih oleh Panglima TNI untuk menjabat sebagai Komando Armada TNI AL. Sebelum mengisi posisi tersebut, Agung bertugas di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

"Komandan Pushidrosal (jabatan yang ditinggalkan Agung) dijabat oleh Laksamana Madya TNI Nurhidayat," terang Prantara.

Komando Armada TNI AL merupakan satuan strategis. Tidak heran diawal kelahirannya satuan tersebut langsung dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga. Komando Armada TNI AL bakal menggenapkan tiga komando armada yang sudah ada sebelumnya. Yakni Komando Armada I yang berkedudukan di Jakarta, Komando Armada II di Surabaya, dan Komando Armada III di Sorong. Kehadiran Komando Armada TNI AL merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2029 tentang Susunan Organisasi TNI.

Baca Juga:  Yuliawati Resmi Jabat Anggota DPRD Riau

"Dari 328 perwira tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI," beber Kapuspen.

Meski belum diumumkan secara resmi, besar kemungkinan Komando Armada TNI AL akan bermarkas di Jakarta. Sementara Komando Armada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dipindah ke Sumatera. Saat dikonfirmasi berkenaan dengan kemungkinan TNI AL memindahkan markas Koarmada I, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada I Kolonel Laut (P) La Ode Muhammad Holib menyampaikan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian. Lokasi markas baru Komando Armada I itu kemungkiman berada di daerah Kepulauan Riau (Kepri).

Diakui oleh La Ode, rencana pemindahan markas Komando Armada I dilatari beberapa hal. Termasuk di antaranya pembentukan Komando Armada TNI AL. Selain itu, perkembangan lingkungan strategis juga menjadi alasan.

"Mendekatkan secara administrasi satuan operasional TNI AL ke daerah operasi yang menjadi prioritas. Selat Malaka, Laut Natuna, dan ALKI I," beber dia.

Tidak hanya itu, ke depan TNI AL juga menginginkan markas Komando Armada I berada di satu wilayah. Sehingga memudahkan pola pembinaan material dan personel. Dalam kajian yang mereka lakukan, Komando Armada I juga menghitung keuntungan, kerugian, dan penganggarannya. Selain itu, aspek operasional, personel, sarana dan prasarana, serta logistik juga masuk dalam pertimbangan mereka.

"Paling lama (kajian berlangsung) tiga bulan " imbuhnya.

Yang pasti, untuk urusan lokasi mereka tidak akan pusing. Sebab, TNI AL sudah memiliki aset di beberapa daerah. Misalnya Natuna, Tanjungpinang, dan Batam. Mereka tinggal memilih daerah mana yang paling cocok untuk dijadikan sebagai markas Komando Armada I.(nda/syn/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari