’Wow Service’, Wujud Layanan Excelent BPJS Ketenagakerjaan

PEKANBARU(RIAUPOS. CO) –  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK)  Cabang Pekanbaru Panam, memberikan pelayanan prioritas  atau ’Wow Service’, Senin (21/10-2019) dengan mengunjungi kediaman Soriposo Harahap (51) Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, yang merupakan salah satu karyawan dari PT Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Galuh. 

Kepala Kantor BPJS TK Cabang Pekanbaru Panam A. Fauzan mengatakan dengan mengusung slogan ’Wow Service’ , BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam semakin menunjukan pelayanan yang berfokus pada Customer Oriented.

Kedatangan pihak BPJS TK Cabang Pekanbaru Panam, ke kediaman Soriposo menurutnya, guna memberikan pelayanan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) kepada peserta yang mengalami sakit, sehingga yang bersangkutan tidak dapat mengambil manfaat JHTnya secara langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam.

 Pelayanan ’Wow Service’, ini dikatakan Fauzan,  adalah layanan prioritas bagi peserta dengan spesifikasi tertentu.

“ Mereka yang mendapatkan pelayanan ini diantaranya, peserta yang tengah terbaring sakit seperti Bapak Soriposo. Dimana beliau  mengalami infeksi pada kaki sebelah kiri dikarenakan diabetes. Untuk kasus seperti ini, kami juga menyediakan layanan ’pick up service’ dengan mendatangi langsung peserta, ” ujarnya.

Ditambahkan juga oleh Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaaan Cabang Pekanbaru Panam, Oppy Novitri selain peserta yang sakit, peserta yang menjalani masa tahanan pun juga dapat layanan ’pick up service’. 

“Belum lama ini, pihaknya mengantarkan langsung klaim JHT salah satu peserta yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Permasyarakatan kelas II A Kabupaten Bengkalis,”katanya.

Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan Jaminan yang memberikan perlindungan kepada para pekerja terhadap resiko yang terjadi dihari tua. 

Dengan sistem penyelengarannya menggunakan prinsip tabungan hari tua yang besarnya merupakan akumulasi jumlah iuran ditambah hasil pengembangannya kepada peserta.

“Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mengunjungi kami secara langsung. Sehingga JHT yang dicairkan ini dapat meringankan beban kami dan keluarga,” ujar  Soriposo di kesempatan itu.

Penulis/editor: Deslina

PEKANBARU(RIAUPOS. CO) –  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK)  Cabang Pekanbaru Panam, memberikan pelayanan prioritas  atau ’Wow Service’, Senin (21/10-2019) dengan mengunjungi kediaman Soriposo Harahap (51) Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, yang merupakan salah satu karyawan dari PT Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Galuh. 

Kepala Kantor BPJS TK Cabang Pekanbaru Panam A. Fauzan mengatakan dengan mengusung slogan ’Wow Service’ , BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam semakin menunjukan pelayanan yang berfokus pada Customer Oriented.

Kedatangan pihak BPJS TK Cabang Pekanbaru Panam, ke kediaman Soriposo menurutnya, guna memberikan pelayanan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) kepada peserta yang mengalami sakit, sehingga yang bersangkutan tidak dapat mengambil manfaat JHTnya secara langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam.

 Pelayanan ’Wow Service’, ini dikatakan Fauzan,  adalah layanan prioritas bagi peserta dengan spesifikasi tertentu.

“ Mereka yang mendapatkan pelayanan ini diantaranya, peserta yang tengah terbaring sakit seperti Bapak Soriposo. Dimana beliau  mengalami infeksi pada kaki sebelah kiri dikarenakan diabetes. Untuk kasus seperti ini, kami juga menyediakan layanan ’pick up service’ dengan mendatangi langsung peserta, ” ujarnya.

Ditambahkan juga oleh Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaaan Cabang Pekanbaru Panam, Oppy Novitri selain peserta yang sakit, peserta yang menjalani masa tahanan pun juga dapat layanan ’pick up service’. 

“Belum lama ini, pihaknya mengantarkan langsung klaim JHT salah satu peserta yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Permasyarakatan kelas II A Kabupaten Bengkalis,”katanya.

Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan Jaminan yang memberikan perlindungan kepada para pekerja terhadap resiko yang terjadi dihari tua. 

Dengan sistem penyelengarannya menggunakan prinsip tabungan hari tua yang besarnya merupakan akumulasi jumlah iuran ditambah hasil pengembangannya kepada peserta.

“Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mengunjungi kami secara langsung. Sehingga JHT yang dicairkan ini dapat meringankan beban kami dan keluarga,” ujar  Soriposo di kesempatan itu.

Penulis/editor: Deslina