PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 124.120 sertipikat tanah yang merupakan hasil redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota, Rabu (22/9). Penyerahan dilakukan secara hybrid, yaitu menghadirkan sebagian penerima secara langsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat secara langsung dan penerima lainnya mengikuti secara virtual melalui konferensi video. Dari 124.120 sertipikat yang diserahkan 3 ribu di antaranya berada Riau.
Khusus di Riau penyerahan dilakukan di Gedung Daerah Balai Serindit dengan menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan hand sanitizer serta mengukur suhu sebelum masuk ruangan. Hadir Gubernur Riau H Syamsuar MSi, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau M Syahrir A Ptnh SH MM, Forkopimda Riau, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, dan perwakilan masyarakat yang menerima sertipikat tersebut.
"Tahun ini, Riau ditargetkan untuk redistribusi TORA sebanyak 21.213 bidang. Hari ini (kemarin, red) baru kita serahkan 3 ribu dan nanti akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang," ujar Kakanwil BPN Riau M Syahrir A Ptnh SH MM, Rabu (22/9).
Kakanwil BPN Riau ini menjelaskan 3 ribu sertipikat tersebut diserahkan ke masyarakat di Rokan Hulu sebanyak 1.006, Rokan Hilir 1.000 bidang, Kampar ada 536 dan Siak sebanyak 458 bidang. "Itu sumbernya dari 20 persen kawasan hutan, 20 persen HGU (hak guna usaha), kemudian konflik dan pelepasan kawasan," ujar Syahrir.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengharapkan apa yang telah diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. "Tanah ini nanti bisa dimanfaatkan untuk berkebun nenas, sawit dan lainnya sesuai kondisi masyarakat yang menerimanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan," ujar Syamsuar.
Salah seorang penerima sertipikat Redistribusi TORA asal Siak Mukhlis mengapresiasi kinerja pemerintah dalam hal ini Kementerian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Kanwil BPN Riau. "Tentunya senang dan tanah ini saya manfaatkan untuk berkebun nanas," ujarnya saat ditemui.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah tidak hanya menyerahkan sertipikat tanah tetapi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tanah tersebut untuk meningkatkan produktivitas.
"Saya minta kepada Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk juga menyalurkan bantuan-bantuan berupa modal, bibit, pupuk, pelatihan-pelatihan agar tanah yang penerima manfaat reforma agraria ini lebih produktif," ujarnya.
Menutup sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan agar masyarakat menjaga sertipikat tanah yang telah diterima dengan sebaik-baiknya. "Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain. Harus betul-betul dijaga," ujarnya.
Hadir diacara ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan ATR/BPN Sofyan Djalil, serta Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Penyerahan sertipikat ini diikuti juga secara virtual oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota beserta seluruh jajaran forkopimda, para Kepala Kantor Pertanahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, dan masyarakat penerima sertipikat dari seluruh Tanah Air.(c)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru