PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau terpadu bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru melakukan pengawasan produk asal hewan selama Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Dra Med Vet Nurul Ain bersama Kepala Seksi Hygiene Sanitasi drh Rinny Tikaso, Rabu (22/5).
Pengawasan terutama pada komoditas daging, susu dan telur di sejumlah pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan/pasar modern khususnya di Kota Pekanbaru selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Pemantauan dilakukan sebagai salah satu upaya perlindungan terhadap konsumen agar terhindar dari mengonsumsi daging hewan yang tidak aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh), terutama selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Tim kesmavet memeriksa keamanan, hygiene sanitasi dan kualitas produk asal hewan. Tim menekankan keamanan dan kelayakan produk pangan asal hewan agar konsumen terlindung dari bahaya. ‘’Kami mengimbau para pedagang tertib aturan dalam menjual produk pangan asal hewan, tetap menjaga hygiene sanitasi tempat penjualan dan penanganan daging serta menjamin kualitasnya kepada konsumen. Untuk para pembeli harus jeli dalam memilih dan membeli daging yang sehat,’’ kata Nurul Ain.
Daging yang berkualitas baik bisa dibedakan dari bentuk dan warna dan beberapa hal lainnya. Untuk kriteria menentukan kualitas daging yang baik, jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsisten kenyal (padat). ‘’Dari kelembaban, secara normal daging yang baik mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar,’’ kata Nurul Ain.(rul/c)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau terpadu bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru melakukan pengawasan produk asal hewan selama Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Dra Med Vet Nurul Ain bersama Kepala Seksi Hygiene Sanitasi drh Rinny Tikaso, Rabu (22/5).
- Advertisement -
Pengawasan terutama pada komoditas daging, susu dan telur di sejumlah pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan/pasar modern khususnya di Kota Pekanbaru selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Pemantauan dilakukan sebagai salah satu upaya perlindungan terhadap konsumen agar terhindar dari mengonsumsi daging hewan yang tidak aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh), terutama selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
- Advertisement -
Tim kesmavet memeriksa keamanan, hygiene sanitasi dan kualitas produk asal hewan. Tim menekankan keamanan dan kelayakan produk pangan asal hewan agar konsumen terlindung dari bahaya. ‘’Kami mengimbau para pedagang tertib aturan dalam menjual produk pangan asal hewan, tetap menjaga hygiene sanitasi tempat penjualan dan penanganan daging serta menjamin kualitasnya kepada konsumen. Untuk para pembeli harus jeli dalam memilih dan membeli daging yang sehat,’’ kata Nurul Ain.
Daging yang berkualitas baik bisa dibedakan dari bentuk dan warna dan beberapa hal lainnya. Untuk kriteria menentukan kualitas daging yang baik, jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsisten kenyal (padat). ‘’Dari kelembaban, secara normal daging yang baik mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar,’’ kata Nurul Ain.(rul/c)
Editor: Eko Faizin