Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sejak SMP, Siswi SMA Dicabuli Sopir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pria berinisial B (43), akhirnya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru oleh orangtua korban pencabulan. Sejak sepekan lalu tepatnya Selasa 13 Oktober, B yang bekerja sebagai sopir telah ditahan di Polresta Pekanbaru.

Sementara saat ini status korban masih siswi kelas II SMA di salah satu sekolah di Pekanbaru. Orangtua korban An (41) kepada Riaupos.co menyebut, kejadian itu terjadi di rumah neneknya di Jalan Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru.

"Sekarang kan lagi Covid, jadi anak saya itu ingin ke rumah nenek. Saya antarkan lah ke sana. Nah, di sanalah pelaku yang bekerja sebagai sopir dari abang saya melakukan cabul," terangnya.

Menurutnya, tentunya sebagai orangtua tidak terima. Dirinya pun tidak menyangka. "Dari kelas III SMP anak saya waktu itu bilang kalau sopir dari abang saya genit. Terus saya bilang kalau macam-macam bilang biar dilapor. Tapi dia diancam. Ternyata setelah begitu lama pelaku melakukan cabul seperti memegang payudara dan menyentuh alat vital pada anak saya," ujarnya.

Baca Juga:  Wan Anwar Kembali Maju sebagai Calon Ketua Orari Riau

Seketika itu, pelaku sempat dipanggil kemudian dilakukan penangkapan. "Awalnya dibawa ke Polsek Tampan, kemudian diarahkan melapor ke Polresta Pekanbaru. Sudah sepekan lah ditahan di sana," paparnya.

Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mumin Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, benar pelaku B telah ditahan. "Sudah kami tahan. Berdasar penyidikan, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur. Di mana itu dilakukan B di ruang tamu dengan meraba-raba badan korban," ungkapnya.

Tindakan bejat itu, B dijerat pasal 81 atau Pasal  82 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pria berinisial B (43), akhirnya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru oleh orangtua korban pencabulan. Sejak sepekan lalu tepatnya Selasa 13 Oktober, B yang bekerja sebagai sopir telah ditahan di Polresta Pekanbaru.

Sementara saat ini status korban masih siswi kelas II SMA di salah satu sekolah di Pekanbaru. Orangtua korban An (41) kepada Riaupos.co menyebut, kejadian itu terjadi di rumah neneknya di Jalan Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru.

- Advertisement -

"Sekarang kan lagi Covid, jadi anak saya itu ingin ke rumah nenek. Saya antarkan lah ke sana. Nah, di sanalah pelaku yang bekerja sebagai sopir dari abang saya melakukan cabul," terangnya.

Menurutnya, tentunya sebagai orangtua tidak terima. Dirinya pun tidak menyangka. "Dari kelas III SMP anak saya waktu itu bilang kalau sopir dari abang saya genit. Terus saya bilang kalau macam-macam bilang biar dilapor. Tapi dia diancam. Ternyata setelah begitu lama pelaku melakukan cabul seperti memegang payudara dan menyentuh alat vital pada anak saya," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wan Anwar Kembali Maju sebagai Calon Ketua Orari Riau

Seketika itu, pelaku sempat dipanggil kemudian dilakukan penangkapan. "Awalnya dibawa ke Polsek Tampan, kemudian diarahkan melapor ke Polresta Pekanbaru. Sudah sepekan lah ditahan di sana," paparnya.

Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mumin Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, benar pelaku B telah ditahan. "Sudah kami tahan. Berdasar penyidikan, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur. Di mana itu dilakukan B di ruang tamu dengan meraba-raba badan korban," ungkapnya.

Tindakan bejat itu, B dijerat pasal 81 atau Pasal  82 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari