KOTA (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H Syahrul Mauludi MA secara resmi melepas kafilah dan oficial MTQ Kota Pekanbaru yang mengikuti MTQ ke-42 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Sabtu (20/4).
Pj Wako Pekanbaru Muflihun melepas 71 kafilah dan 28 oficial untuk ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 di Kota Dumai. Pekanbaru harus meraih juara umum MTQ tahun ini, setelah dua tahun terakhir meraih juara kedua. Orang nomor satu di kota bertuah ini pada pelepasan kafilah mengatakan, MTQ ke-42 Provinsi Riau digelar pada 21 April. Seluruh kabupaten dan kota ikut berpartisipasi dalam MTQ Riau ini.
”Pekanbaru belum pernah meraih juara umum sejak dua tahun terakhir ini,” ujarnya.
Pekanbaru hanya juara kedua saat MTQ Riau di Kabupaten Rokan Hilir pada 2022. Pekanbaru kembali meraih juara kedua di MTQ Riau di Kabupaten Indragiri Hulu pada 2023.
”Mudah-mudahan, kita meraih juara umum MTQ Riau tahun ini. Saya ingin Pekanbaru meraih juara umum MTQ tahun ini,” sebut Uun, panggilan akrab Muflihun. Tahun ini, semua juara pertama diberi hadiah umrah. Tahun lalu, hadiah umrah hanya diberikan kepada para juara MTQ melalui undian. Namun akhirnya, semuanya di berangkatkan umrah juga.
”Kami mengirim 71 peserta dan 28 official di MTQ kali ini. Kami berharap official maksimalkan waktu yang singkat itu melatih peserta MTQ. Pekanbaru ini merupakan ibu kota Provinsi Riau. Seharusnya, Pekanbaru lebih unggul dari kabupaten dan kota lainnya di Riau,” tutur Muflihun.
Kontingen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ikut menyemarakkan Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau ke-42 di Kota Dumai, Ahad (21/4).
Pawai digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, sekitar pukul 08.30 WIB. Pawai Taaruf ini disaksikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun.
Urutan barisan pawai taaruf dimulai dari Kabupaten Kampar, kemudian Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selanjutnya, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu. Lalu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, dan terakhir tuan rumah Kota Dumai.(ilo)