PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru meminta PT Yabisa Sukses Mandiri untuk menyesuaikan tarif parkir yang dipungut di lapangan. Diketahui, PT Yabisa merupakan pihak ketiga pengelola parkir yang mengkoordinir seluruh juru parkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah langsung bersurat kepada PT Yabisa sejak Perwako penyesuaian tarif parkir diteken.
“Sudah kami langsung bersurat sejak pertama kali Perwako diteken. Ini kami juga sudah koordinasikan agar segera dilakukan penyesuaian pemungutan tarif parkir sesuai dengan Perwako yang telah diterbitkan,” sebut Yuliarso, Sabtu (22/2/2025).
Adapun salah satu isi surat Dishub ke PT Yabisa yang diterima Riaupos.co berisi rincian pungutan tarir parkir menyesuaikan dengan Perwako yang baru. Di antaranya retribusi di tepi jalan umum dengan rincian kendaraan roda 2 (R2) sebesar Rp1.000 (sekali parkir).
Roda 4 (R4) sebesar Rp200 (sekali parkir) dan kendaraan roda 6 (R6) sebesar Rp6.000 (sekali parkir ). Meski begitu, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa juru parkir di lapangan masih meminta tarif parkir dengan aturan sebelumnya. Yakni Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp3 ribu untuk mobil. Bahkan ada yang bahkan mengaku sampai berkelani dengan juru parkir.
Menanggapi hal itu, Yuliarso mengaku pihaknya akan mengambil langkah tegas bila ditemukan ada jukir yang melakukan pelanggaran. Apalagi sampai membahayakan masyarakat.
“Pasti akan kami tindak tegas. Sebelumnya bahkan sudah banyak juga jukir yang kami amankan karena ada perselisihan dengan warga, berlaku arogan dan lain sebagainya,” pungkas Yuliarso.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru meminta PT Yabisa Sukses Mandiri untuk menyesuaikan tarif parkir yang dipungut di lapangan. Diketahui, PT Yabisa merupakan pihak ketiga pengelola parkir yang mengkoordinir seluruh juru parkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah langsung bersurat kepada PT Yabisa sejak Perwako penyesuaian tarif parkir diteken.
- Advertisement -
“Sudah kami langsung bersurat sejak pertama kali Perwako diteken. Ini kami juga sudah koordinasikan agar segera dilakukan penyesuaian pemungutan tarif parkir sesuai dengan Perwako yang telah diterbitkan,” sebut Yuliarso, Sabtu (22/2/2025).
Adapun salah satu isi surat Dishub ke PT Yabisa yang diterima Riaupos.co berisi rincian pungutan tarir parkir menyesuaikan dengan Perwako yang baru. Di antaranya retribusi di tepi jalan umum dengan rincian kendaraan roda 2 (R2) sebesar Rp1.000 (sekali parkir).
- Advertisement -
Roda 4 (R4) sebesar Rp200 (sekali parkir) dan kendaraan roda 6 (R6) sebesar Rp6.000 (sekali parkir ). Meski begitu, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa juru parkir di lapangan masih meminta tarif parkir dengan aturan sebelumnya. Yakni Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp3 ribu untuk mobil. Bahkan ada yang bahkan mengaku sampai berkelani dengan juru parkir.
Menanggapi hal itu, Yuliarso mengaku pihaknya akan mengambil langkah tegas bila ditemukan ada jukir yang melakukan pelanggaran. Apalagi sampai membahayakan masyarakat.
“Pasti akan kami tindak tegas. Sebelumnya bahkan sudah banyak juga jukir yang kami amankan karena ada perselisihan dengan warga, berlaku arogan dan lain sebagainya,” pungkas Yuliarso.(nda)