Minggu, 7 Juli 2024

Perkuat 3T, Puskesmas Diinstruksikan Door to Door

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Pekanbaru, saat ini Pemko Pekanbaru memperkuat pada 3T (testing, tracing and treatment). Khususnya dalam tindakan testing terhadap orang yang positif Covid-19.

"Kendala di testing. Untuk orang yang kontak erat harus ditelusuri sebanyak 15 orang. Sementara tim kita hanya bisa tembus 7 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra kepada wartawan, Rabu (20/10).

- Advertisement -

Maka dari itu, untuk bisa memaksimalkan penguatan testing ini, selalu koordinator, lelaki yang akrab dengan panggilan Naldo ini minta seluruh layanan kesehatan seperti puskesmas dan pustu untuk jemput bola.

"Ini perintah! Kami dorong puskesmas memaksimalkan dengan cara door to door. Ini harus bisa mendapatkan yang 15 orang itu. Ini yang kita kuatkan sekarang," tegas Naldo.

Baca Juga:  Jumat-Sabtu, Festival JAS Digelar

Disampaikannya lagi, untuk capaian vaksinasi masyarakat kota Pekanbaru saat ini disampaikan sudah mencapai 73 persen dan target Desember sudah harus 100 persen program vaksinasi tuntas.

- Advertisement -

"Sudah 73 persen, dan kita akan maksimalkan jelang Desember 100 persen, " katanya lagi.

Update terbaru disampaikan Naldo, untuk provinsi Riau saat ini hanya Pekanbaru dan Dumai yang berada di level 2 menuju level 1. Sementara kabupaten lain naik lagi ke level 3 karena vaksinasi masih di angka 20 persen.

"Untuk itu, percepatan vaksinasi dan penerapan prokes tetap digalakkan. Masyarakat kita harus patuhi kebiasaan ini supaya semua bisa ditangani sesuai harapan," ungkapnya.

Disampaikannya, saat ini Instruksi Mendagri sudah  berubah. Di mana, daerah yang sudah 40 persen vaksinasi dinyatakan aman, namun tetap waspada.

Baca Juga:  Kapolresta Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2021

"Meski begitu, kami tidak bosan-bosan menyampaikan kepada masyarakat yang belum divaksin untuk dapat tetap melakukan vaksinasi. Jangan takut untuk divaksin, dan saat jnj juga utnuk masyarakat yang ingin lakukan vaksin bisa dilakukan di semua layanan kesehatan. Silahkan datang,"paparnya lagi.

Untuk percepatan vaksinasi ini juga, disampaikan Naldo, pihaknya menjalin kerja sama dengan para bidan di pekanbaru untuk percepatan capaian vaksinasi, sekaligus sosialisasi tetap prokes.

Sementara itu, anggota Komisi DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain menyampaikan, sangat mendukung upaya-upaya dan Percepatan-percepatan dalam memutus rantai penyebaran yang dilakukan Pemko.

"Harapan kita tentu Pekanbaru segera terbebas dari Covid-19 dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk capaian herd immunity, " kata politisi PPP ini.(gus/rio)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Pekanbaru, saat ini Pemko Pekanbaru memperkuat pada 3T (testing, tracing and treatment). Khususnya dalam tindakan testing terhadap orang yang positif Covid-19.

"Kendala di testing. Untuk orang yang kontak erat harus ditelusuri sebanyak 15 orang. Sementara tim kita hanya bisa tembus 7 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra kepada wartawan, Rabu (20/10).

Maka dari itu, untuk bisa memaksimalkan penguatan testing ini, selalu koordinator, lelaki yang akrab dengan panggilan Naldo ini minta seluruh layanan kesehatan seperti puskesmas dan pustu untuk jemput bola.

"Ini perintah! Kami dorong puskesmas memaksimalkan dengan cara door to door. Ini harus bisa mendapatkan yang 15 orang itu. Ini yang kita kuatkan sekarang," tegas Naldo.

Baca Juga:  Buka MTQ Kecamatan Rumbai, Pj Wako Harapkan Jadi Ajang Syiar Islam

Disampaikannya lagi, untuk capaian vaksinasi masyarakat kota Pekanbaru saat ini disampaikan sudah mencapai 73 persen dan target Desember sudah harus 100 persen program vaksinasi tuntas.

"Sudah 73 persen, dan kita akan maksimalkan jelang Desember 100 persen, " katanya lagi.

Update terbaru disampaikan Naldo, untuk provinsi Riau saat ini hanya Pekanbaru dan Dumai yang berada di level 2 menuju level 1. Sementara kabupaten lain naik lagi ke level 3 karena vaksinasi masih di angka 20 persen.

"Untuk itu, percepatan vaksinasi dan penerapan prokes tetap digalakkan. Masyarakat kita harus patuhi kebiasaan ini supaya semua bisa ditangani sesuai harapan," ungkapnya.

Disampaikannya, saat ini Instruksi Mendagri sudah  berubah. Di mana, daerah yang sudah 40 persen vaksinasi dinyatakan aman, namun tetap waspada.

Baca Juga:  Cegah Terorisme, Saring sebelum Sharing

"Meski begitu, kami tidak bosan-bosan menyampaikan kepada masyarakat yang belum divaksin untuk dapat tetap melakukan vaksinasi. Jangan takut untuk divaksin, dan saat jnj juga utnuk masyarakat yang ingin lakukan vaksin bisa dilakukan di semua layanan kesehatan. Silahkan datang,"paparnya lagi.

Untuk percepatan vaksinasi ini juga, disampaikan Naldo, pihaknya menjalin kerja sama dengan para bidan di pekanbaru untuk percepatan capaian vaksinasi, sekaligus sosialisasi tetap prokes.

Sementara itu, anggota Komisi DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain menyampaikan, sangat mendukung upaya-upaya dan Percepatan-percepatan dalam memutus rantai penyebaran yang dilakukan Pemko.

"Harapan kita tentu Pekanbaru segera terbebas dari Covid-19 dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk capaian herd immunity, " kata politisi PPP ini.(gus/rio)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari