PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara harus waspada saat melintasi ruas jalan di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi (Kuansing).
Baik roda dua, roda empat, apalagi truk fuso yang melintas dari arah Telukkuantan menuju arah Pekanbaru. Pasalnya di ruas jalan itu kondisi jalan rusak parah. Lubang-lubang yang dalam disertai dengan lumpur. Di titik itu, kendaraan tidak bisa melaju.
Rabu (19/2) hingga malam terjadi kemacetan. Di mana satu truk bermuatan sawit, terjebak ke salah satu lubang yang berlumpur,sehingga, antrean panjang mengular cukup lama.
Untuk mengurai kemacetan di titik ruas jalan nasional itu, personel Polsek Singing Hilir bersama warga turun ke lokasi mengerahkan satu unit alat berat yang terjebak lumpur.
“Kami mengerahkan satu alat berat untuk mengeluarkan coldisel yang terpuruk,” kata Kapolsek Singingi Hilir Iptu Kaban Alfredo yang dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (20/2).
Dijelaskannya, usai mengeluarkan truk, mereka bergotong royong meratakan jalan yang berlubang. Lalu menimbun dengan kerikil.
Dia bersama masyarakat sudah berupaya semaksimal mungkin. Tetapi itu tidak akan bertahan lama. Karena ruas jalan itu, merupakan jalan nasional yang cukup padat dilewati kendaraan. Apalagi kendaraan truk bermuatan berat seperti truk batubara maupun kayu.
Dia berharap, kerusakan ruas jalan ini bisa ditanggapi pemerintah provinsi untuk disampaikan ke PUPR wilayah Sumatera. “Sirtu yang kami timbun tadi malam tidak akan bertahan lama. Apalagi hari hujan, akan kembali rusak,” ujarnya.
Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak saat dikonfirmasi perihal ini, apakah kewenangan BPJN belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas.(gem)