PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah mulai terkendali, namun masyarakat masih banyak yang abai terhadap protokol kesehatan, khususnya di tempat umum seperti pasar.
Hal ini membuat DPD LPM Kota Pekanbaru bersama sejumlah mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Semarang dan Mahasiswa Universitas Negeri Padang, di Kecamatan Bukit Raya membagikan sebanyak 200 paket masker dan puluhan botol handshop kepada pengujung pasar kaget di Jalan Firdaus, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (20/1).
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Menurut anggota DPD LPM Kota Pekanbaru Mirshal, kegiatan pembagian masker ini bertujuan untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Kota Pekanbaru dan seluruh dunia.
Apalagi saat ini tengah ada varian baru terkiat penyakit yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat tersebut, sehingga penggunaan masker di tempat umum menjadi salah satu cara pencegahannya.
"Bantuan yang kami berikan sebanyak 200 masker dan 30 botol handshop yang kami buat sendiri dan kami bagikan kepada masyarakat serta tempat umum lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KKN Mutia mengaku sengaja memberikan masker dan juga handshop kepada masyarakat dengan tujuan mengedukasi mereka pentingnya menjaga kesehatan saat melakukan aktifitas berbelanja di pasar tradisional.
"Kami berharap dengan pembagian masker ini masyarakat bisa sadar dan kembali menerapkan protokol kesehatan agar dapat terhidar dari Covid-19 yang dapat membahayakan kesehatan," harapnya.(ayi)
