PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Chromatic Family Karaoke yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru didatangi seratusan orang, Jumat (20/12/2024).
Mereka melakukan aksi demontrasi. Meminta tempat hiburan malam tersebut, segera ditutup, karena diduga menjadi tempat maksiat dan menjual minuman beralkohol.
Setelah melaksanakan Salat Jumat berjamaah, massa demonstrasi yang tergabung warga dari aliansi 10 kelurahan di Kecamatan Binawidya dan Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, Riau mulai berdatangan.
Terlihat aparat Kepolisian dan Satpol PP turut mengawal aksi para warga tersebut.
Sekitar pukul 13.57 Wib, warga sudah mulai berdatangan. Di antara para warga, ada pula para ibu-ibu dan anak-anak di dalam kerumunan.
Mereka melakukan aksi damai. Menuntut tempat hiburan yang ada di Jalan HR Soebrantas tersebut segera ditutup.
“Tutup, tutup kita melakukan aksi damai, jangan ada tindakan yang anarkis,” teriak para warga yang datang di depan tempat hiburan itu.
Para warga di depan Chromatic juga langsung membentangkan spanduk yang bertuliskan, “Menolak keras berdiri dan hadirnya tempat hibutan malam Chromatic Family Karaoke”.
“Kita menolak hihuran malam Chromatic, kami menolaknya, warga menolaknya,” Ketua Forum Anti Maksiat (FAM) Tampan, Syariful berorasi ditengah-tengah para demonstran.
Para pendemo juga meminta hari ini juga tempat hiburan malam tersebut segera disegel dan tidak ada aktivitas lagi di Chromatic Family Karaoke.
Laporan Joko Susilo (Pekanbaru)