PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba kembali menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu 1,5 Kg. Sebanyak 6 orang ditangkap pada Sabtu-Ahad (17-18/8).
Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, penangkapan bermula dari informasi yang diterima tim dari Subdit I yang dipimpin AKBP Boby Putra Ramadan tentang adanya upaya penyeludupan sabu via Bandara SSK II Pekanbaru.
“Pada Sabtu (17/8), tim langsung bergerak ke bandara dan menangkap 4 orang warga asal Aceh. Masing-masing IS (34), RD (41), MZ (36) dan KMR (33). Setelah dilakukan penggeledahan didapati 12 paket sabu seberat 1,5 Kg,” sebut Kombes Manang, Senin (19/8).
Salah satu pelaku, yakni RD sempat membuang narkotika yang ia sembunyikan di bawah sepatu kedalam toilet bandara. Namun aksi tersebut dapat digagalkan petugas. Keempatnya langsung dibawa ke Mapolda Riau pada hari itu juga.
Dari pengakuan pelaku, sambung Manang, mereka diupah sebanyak Rp15 juta perorang untuk sekali pengangkutan. Sabu sebanyak 1,5 Kg dipecah menjadi 12 paket dan diletak di dalam sepatu yang mereka kenakan. Bahkan salah satu pelaku mengaku sempat lolos sebelumnya di bandara dengan menggunakan metode yang sama.
“Salah satu pelaku bernama IS mengaku sudah dua kali membawa via bandara. Yang sekarang katanya mau diantar ke Jakarta,” papar Manang.
Dari hasil hasil interogasi 4 tersangka, mereka mengaku mendapat barang tersebut dari dua orang pria yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Setelah mendapat informasi tersebut, Ahad (18/8) sekitar pukul 4.00 WIB, polisi menangkap dua orang lagi.
“Dari hasil pengembangan kemudian ditangkap BA (43) dan AW (63) orang yang disebutkan telah memberikan sabu kepada mereka. Ini masih kami lakukan pengembangan lebih lanjut. Sampai ke rantai paling atas. Ini masuk jaringan internasional,” pungkas Manang.(nda)