Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dianiaya, Anggota Brimob Riau Meninggal di Papua 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Korps Bhayangkara kembali berduka. Setelah tiga anggota Brimob gugur saat menjalani pendidikan di wilayah Jawa Timur, kali ini giliran anggota Brimob Polda Riau yang meninggal dunia, dianiaya warga di Papua. Peristiwa itu bermula ketika anggota Polres Yahukimo tengah menyelesaikan permasalahan antarmasyarakat di Mapolres, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.30 WIT. Namun di tengah mediasi berlangsung, salah seorang warga membuang air kecil di samping pos penjagaan Mapolres Yahukimo.

Melihat kondisi itu, anggota yang sedang berjaga menegur. Akan tetapi yang bersangkutan tidak terima dan melaporkan kepada rekan-rekannya yang berada di Mapolres Yahukimo. Sehingga terjadi pemukulan terhadap petugas jaga. Keributan itu semakin meluas dengan pihak kepolisian. Hal ini membuat masyarakat berlarian keluar dari Mapolres dan memberitahu kepada masyarakat lain yang tengah berada di pasar serta kompleks ruko. Seketika, situasi semakin tak terkendali dan masyarakat melakukan pengrusakan serta pembakaran kendaraan roda dua. 

Baca Juga:  Minta Parkir Rp3.000, Jukir Ditangkap

Lalu, sekitar pukul 12.30 WIT, anggota Brimob Polda Riau, Brigadir Hendra Saut Sibarani melewati Jalan Permukiman menuju ke pos penjagaan Mapolres dianiaya sekelompok masyarakat. Tak berselang lama, anggota Polres Yahukimo dan anggota Brimobda Riau menjemput korban ke TKP serta menbawanya ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Akan tetapi takdir berkata lain. Setelah menjalani perawatan intensif, Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia dengan luka akibat benda tumpul di bagian kepala, tulang belakang remuk, pelipis kanan lebam.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi Riau Pos membenarkan ada satu personel Brimob Polda Riau di bawah Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua, meninggal dunia akibat dianiaya sekelompok masyarakat.  “Iya, Brigadir Hendra Saut Sibarani. Dia anggota Ton 2 Kie 1 Operasi Aman Nusa I Brimob Polda Riau BKO Polda Papua,” kata Sunarto, Rabu (18/12) petang. 

Disampaikan Sunarto, Brigadir Hendra merupakan warga Pekanbaru. Ketika disinggung mengenai kapan jenazah korban akan dipulangkan ke Kota Bertuah, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku belum dapat memastikannya. 

Baca Juga:  Perluas Pengawasan Warga Buang Sampah

"Saya masih mencari dan menunggu informasi terkait itu," jelas Sunarto. 

Brigadir Hendra Saut Sibarani merupakan satu dari 300 anggota Brimob Polda Riau yang diberangkatkan ke Papua, Sabtu (30/8) malam. Dia ditugaskan untuk bantuan pengamanan di Bumi Cenderawasih yang tengah bergejolak pascakerusuhan beberapa waktu lalu. Para personel Krops Bhayangkara Riau itu bergabung bersama ratusan personel Brimob dari Polda se-Indonesia serta personel TNI dalam Operasi Aman Nusa I 2019. Mereka berada di bawah BKO P olda Papua yang bertugas selama beberapa bulan ke depan.

Penugasan ini merupakan perintah dari Kapolri, kala itu dijabat Jenderal Pol Tito Karnavian untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. Tujuannya, mengamankan kedaulatan RI serta menjaga keamanan dalam negeri yang lebih kondusif.(rir) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Korps Bhayangkara kembali berduka. Setelah tiga anggota Brimob gugur saat menjalani pendidikan di wilayah Jawa Timur, kali ini giliran anggota Brimob Polda Riau yang meninggal dunia, dianiaya warga di Papua. Peristiwa itu bermula ketika anggota Polres Yahukimo tengah menyelesaikan permasalahan antarmasyarakat di Mapolres, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.30 WIT. Namun di tengah mediasi berlangsung, salah seorang warga membuang air kecil di samping pos penjagaan Mapolres Yahukimo.

Melihat kondisi itu, anggota yang sedang berjaga menegur. Akan tetapi yang bersangkutan tidak terima dan melaporkan kepada rekan-rekannya yang berada di Mapolres Yahukimo. Sehingga terjadi pemukulan terhadap petugas jaga. Keributan itu semakin meluas dengan pihak kepolisian. Hal ini membuat masyarakat berlarian keluar dari Mapolres dan memberitahu kepada masyarakat lain yang tengah berada di pasar serta kompleks ruko. Seketika, situasi semakin tak terkendali dan masyarakat melakukan pengrusakan serta pembakaran kendaraan roda dua. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Curi Motor Tetangga, RL Diringkus Polisi

Lalu, sekitar pukul 12.30 WIT, anggota Brimob Polda Riau, Brigadir Hendra Saut Sibarani melewati Jalan Permukiman menuju ke pos penjagaan Mapolres dianiaya sekelompok masyarakat. Tak berselang lama, anggota Polres Yahukimo dan anggota Brimobda Riau menjemput korban ke TKP serta menbawanya ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Akan tetapi takdir berkata lain. Setelah menjalani perawatan intensif, Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia dengan luka akibat benda tumpul di bagian kepala, tulang belakang remuk, pelipis kanan lebam.

- Advertisement -

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi Riau Pos membenarkan ada satu personel Brimob Polda Riau di bawah Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua, meninggal dunia akibat dianiaya sekelompok masyarakat.  “Iya, Brigadir Hendra Saut Sibarani. Dia anggota Ton 2 Kie 1 Operasi Aman Nusa I Brimob Polda Riau BKO Polda Papua,” kata Sunarto, Rabu (18/12) petang. 

Disampaikan Sunarto, Brigadir Hendra merupakan warga Pekanbaru. Ketika disinggung mengenai kapan jenazah korban akan dipulangkan ke Kota Bertuah, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku belum dapat memastikannya. 

Baca Juga:  Perluas Pengawasan Warga Buang Sampah

"Saya masih mencari dan menunggu informasi terkait itu," jelas Sunarto. 

Brigadir Hendra Saut Sibarani merupakan satu dari 300 anggota Brimob Polda Riau yang diberangkatkan ke Papua, Sabtu (30/8) malam. Dia ditugaskan untuk bantuan pengamanan di Bumi Cenderawasih yang tengah bergejolak pascakerusuhan beberapa waktu lalu. Para personel Krops Bhayangkara Riau itu bergabung bersama ratusan personel Brimob dari Polda se-Indonesia serta personel TNI dalam Operasi Aman Nusa I 2019. Mereka berada di bawah BKO P olda Papua yang bertugas selama beberapa bulan ke depan.

Penugasan ini merupakan perintah dari Kapolri, kala itu dijabat Jenderal Pol Tito Karnavian untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. Tujuannya, mengamankan kedaulatan RI serta menjaga keamanan dalam negeri yang lebih kondusif.(rir) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari